Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id
- Sebayak 370 orang warga negara Indonesia (WNI) tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa 14 April 2015, setelah berhasil dievakuasi dari Yaman. Kedatangan ratusan WNI ke tanah air, disambut oleh pihak kementerian luar negeri (Kemenlu) dan langsung dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini Kondisi WNI Korban Serangan di Yaman
Rombongan WNI yang umumnya kalangan mahasiswa yang tinggal di kawasan Hudaida, Yaman, berhasil dievakuasi akibat konflik di negara tersebut, tiba di tanah air dengan menggunakan pesawat Charter Flight Air Asia Airbus 330.
Baca Juga :
Aset KBRI di Yaman Dipastikan Aman Terjaga
Nur Salakim Alfaruk, mahasiswa asal Jawa Tegah, mengatakan kondisi di Yaman semakin tidak menentu.
"Karena sedang ada peperangan dan kondisi di Yaman, setiap harinya tidak menentu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari saja sulit karena banyak akses jalan yang ditutup," ungkapnya.
Sementara, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Muhamad Iqbal, mengatakan ada 370 WNI yang diterbangkan dari Yaman ke Indonesia dengan menggunakan pesawat carter.
Sedangkan WNI yang tidak mau dievakuasi di negara yang kini masih konflik itu, pihaknya menyerahkan ke haknya masing-masing. Namun, pihaknya berharap para WNI mau dievakuasi selagi masih ada oposisi pemulangan sebelum kondisinya semakin memburuk.
"Di Yaman, WNI yang kebanyakan dari kalangan mahasiswa yang menuntut ilmu di negara konflik, masih banyak dan masih bertahan di sana. Kita berharapnya WNI di sana mau dievakuasi," ungkap Iqbal.
Iqbal menambahakan, sebanyak 1.372 WNI sudah dievakuasi dari Yaman dan sudah dipulangkan.
"Untuk hari ini, WNI yang baru tiba di tanah air dilakukan pendataan oleh petugas sebelum dipulangkan," jelasnya. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Karena sedang ada peperangan dan kondisi di Yaman, setiap harinya tidak menentu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari saja sulit karena banyak akses jalan yang ditutup," ungkapnya.
