Bush Kangen Masakan Koki Gedung Putih

VIVAnews - George W. Bush tampaknya sedang mengalami post-power syndrome. Pasalnya, presiden Amerika Serikat (AS) periode 2001-2009 itu mengaku rindu terbang dengan Air Force One. Bush juga mengaku kangen menyantap masakan para koki Gedung Putih, rumah resmi presiden AS.

"Saya juga ingin kembali mendapat inspirasi dari debat dengan personel militer AS, meski berat, namun sangat mencerahkan," kata Bush dalam pidato di The Economic Club of Southwestern Michigan di Universitas Lake Michigan College. Kamis 28 Mei 2009.

Namun, Bush tampaknya tidak kangen didemo.  Dia tetap jadi sasaran demonstrasi, baik ketika masih jadi presiden maupun setelah pensiun.

Terungkap 3 Alasan Iran dan Arab Saudi Saling Bermusuhan, Isu Agama Paling Kuat

Buktinya, sekitar delapan orang menggelar aksi protes atas kedatangan Bush. Mereka menyatakan presiden ke-43 AS itu sebagai pembunuh dan pengkhianat.

Bush berbicara di hadapan 2.500 orang mengenai hawa perang setelah serangan teroris 11 September 2001, resesi ekonomi, dan kehidupannya sebagai warga biasa. Bush mengaku melakukan langkah terbaik dengan menggulingkan presiden Irak Saddam Hussein.

"Ini merupakan awal penyebaran demokrasi di Timur Tengah," kata Bush.

Bush menyatakan krisis ekonomi yang menimpa AS terjadi akibat kurangnya kebijakan industri peminjaman yang bertanggung jawab. Menurut Bush Federal National Mortgage Association, atau Fannie Mae, dan Federal Home Loan Mortgage Corp., atau Freddie Mac, tidak boleh terlibat dalam praktek finansial tertentu. (AP)

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi

Nilai tukar rupiah akhir-akhir ini melanjutkan tren pelemahan yang kini telah menembus level Rp 16.200 per dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024