RI Kirim Tim Diplomasi Ekonomi ke Amerika Tengah

Tim Diplomasi Ekonomi RI di Nikaragua
Sumber :
  • KBRI Mexico City

VIVA.co.id - Tidak lagi sekadar melayani warga negara Indonesia maupun mendampingi kunjungan para pejabat dari Jakarta, para diplomat RI di mancanegara kini harus aktif menjalankan diplomasi ekonomi. Mereka dituntut mempromosikan produk-produk dari Tanah Air sembari mengamankan kepentingan-kepentingan ekonomi RI lainnya.

RI-Afsel Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Misi itulah yang pekan ini dijalani tim dari Kementerian Luar Negeri maupun para diplomat RI yang tengah bertugas di Amerika Tengah. Sinergi diplomasi ekonomi ini dilakukan dengan membawa tiga pengusaha Indonesia sebagai anggota delegasi untuk bertemu dengan para pejabat di Amerika Tengah, ungkap Kedutaan Besar RI di Mexico City, Meksiko.

"Diplomasi ekonomi penting dalam meningkatkan hubungan bilateral di Amerika Tengah," kata Dubes Dian Triansyah Djani, Dirjen Amerika dan Eropa dari Kemlu RI dalam kunjungan kerja ke Nikaragua 4-5 Juni 2015. Dia bersama para anggota delegasinya didampingi Duta Besar RI untuk Mexico City, Yusra Khan.

RI-Jerman Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Selain bertemu Wamenlu Nikaragua, Delegasi RI juga bertemu dengan para pejabat lain, seperti Menteri Industri dan Dagang, Menteri Koperasi dan UKM, Kepala Badan Bencana Nasional SINAPRED, Badan Investasi Pro-Nicaragua, Kadin setempat, dan Dewan Pendidikan Tinggi setempat.

Dalam pertemuan dengan Direktur Eksekutif SINAPRED, Dr. Guillermo Gonzalez, kedua pihak bertukar pengalaman mengingat geografi Nikaragua yang mirip dengan Indonesia yang rentan terhadap bencana alam, gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami.  

Pada kesempatan tersebut, wakil PT Dirgantara Indonesia di Seattle menawarkan produk Indonesia yang dapat digunakan dalam penanggulangan bencana, seperti light helicopter, cargo aircraft seperti CN235 dan CN212, sebagai transportasi pada tahap pemulihan dan rehabilitasi bencana.

Sementara itu wakil Aeroproc yang berkedudukan di Houston, Muhammad A. Rizqi, menawarkan jasa untuk pemetaan, topografi, dan survey yang dapat digunakan dalam operasi bencana.

"Indonesia telah berpengalaman menangani bencana dalam skala besar yang berlangsung secara regular dan intensif. Best practice ini dapat menjadi lesson learned untuk berbagi dengan Nikaragua dalam hal penanganan bencana," demikian disampaikan oleh Dirjen Amerop, Dubes Dian Triansyah Djani dalam pertemuan tersebut.

Pemerintah Indonesia juga menawarkan kerja sama teknik di bidang penanggulangan bencana di bawah framework Kerja Sama Selatan-Selatan, antara lain Capacity Building Program on Disaster Risk Reduction dan Capacity Building Program on Infrastructure.  

Sebagai negara yang rentan terhadap gempa bumi, upaya Nikaragua dalam mengatasi bencana alam telah mendapat pengakuan sebagai pemimpin dalam bidang pengelolaan bencana di Amerika Tengah dari berbagai lembaga internasional, seperti Global Facility for Disaster Reduction and Recovery, World Bank.

Selain itu Delegasi RI blusukan ke pasar Massaya untuk melihat komoditas produk yang dijual di Nikaragua. Mereka juga berkunjung ke tempat penyembelihan sapi St Martin.

RI-Turki Tingkatkan Hubungan Ekonomi dan Kontra Terorisme

Nikaragua merupakan eksportir sapi yang sangat baik di Amerika Tengah, di mana standard phytosanitary produk daging sapinya sangat tinggi dengan kualitas yang baik.

Dubes RI Mexico City mengatakan kunjungan ini memiliki peran penting dalam upaya diversifikasi impor daging sapi Indonesia dari wilayah Amerika Tengah, karena di samping kualitas daging sapi yang baik, harga produknya juga kompetitif.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko

Presiden Ukraina Bakal Sambangi 3 Kota di Indonesia

Ini kali kedua Presiden Ukraina berkunjung setelah 20 tahun.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016