Pesta Berakhir Tragis, Balkon Apartemen Ambruk 6 Tewas

Lokasi balkon apartemen yang rubuh di Berkeley, California
Sumber :
  • REUTERS/Elijah Nouvelage
VIVA.co.id
KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
- Pesta ulang tahun seorang mahasiswa Amerika Serikat yang digelar Senin malam kemarin, malah berakhir tragis. Sebanyak 13 orang yang tengah menikmati pesta di sebuah balkon apartemen di area Berkeley, San Fransisco, Amerika Serikat tiba-tiba terjatuh. 

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United
Dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 16 Juni 2015, area balkon itu tiba-tiba kolaps dan jatuh dari lantai empat. Mereka terjatuh ke jalan dengan ketinggian sekitar 12 meter. Enam orang dilaporkan tewas. Sementara, tujuh orang lainnya kini tengah dirawat di rumah sakit dan dalam keadaan kritis. 

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman
Belasan korban merupakan mahasiswa berusia antara 20-22 tahun. Lima korban tewas diketahui berasal dari Dublin, Irlandia. Mereka berada di AS untuk bekerja sementara lalu kembali ke Dublin menyelesaikan studinya. 

Identitas kelima warga Irlandia tersebut yakni Olivia Burke, Eimear Walsh, Eoghan Culligan, Niccolai Shuster, dan Lorcan Miller. 

Sementara, satu orang korban tewas berasal dari Amerika Serikat bernama Ashley Donohoe. Menurut Kepala Polisi, Michael Meehan, tidak ada indikasi aktivitas kriminal atau niat berbuat kriminal dari peristiwa tragis itu. 

Polisi kini menyelidiki beberapa faktor termasuk kekuatan struktur bangunan apartemen Library Garden dan apakah mahasiswa yang menghadiri pesta itu mabuk karena alkohol. Dari foto di lokasi kejadian, balkon tersebut terlihat sedikit lebar dan diperkirakan mampu menahan beban hingga 30 kilogram per meter persegi. 

Menurut juru bicara kota San Fransisco, memang tidak persyaratan bagi pemilik gedung untuk menempelkan keterangan maksimal orang yang bisa dimuat. Tidak ada orang di lantai tiga yang tertimpa reruntuhan bangunan. Tidak ada pula orang yang tengah lalu lalang di trotoar temat korban jatuh. 

Paska kejadian itu, polisi kemudian memperingatkan kamar apartemen lainnya di gedung itu agar memperhatikan beban maksimal saat berada di area balkon. 

Menurut Konsul Jenderal Irlandia di San Francisco, Phil Grant peristiwa itu membuat terkejut penduduk di Irlandia. Mereka tak percaya hal tersebut terjadi. 

"Ini benar-benar tragedi tragsi dan menyentuh semua keluarga di Irlandia," kata Grant. 

Perdana Menteri Irlandia, Enda Kenny, turut menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban. 

"Hati saya ikut hancur ketika mengetahui orang tua kehilangan anak-anaknya pagi ini," kata Kenny.   

Menurut keterangan saksi mata yang merupakan tetangga di apartemen itu, Jason Biswas, rubuhnya balkon itu sempat dikira sebagai peristiwa gempa. Biswas pun sempat membangunkan kedua orang tuanya. 

"Mereka mengira gempa bumi lalu kami melihat ke arah jalan melalui jendela untuk mengetahui apa yang terjadi. Ternyata di jalan telah tergeletak tubuh orang yang terjatuh, sebagian besar dari mereka sudah tak lagi bernapas," papar Biswas. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya