- REUTERS
VIVA.co.id - Video yang diambil delapan dekade lalu membuat kerajaan Inggris geram. Pasalnya, dalam video tersebut, seorang bocah bernama Elizabeth Windsor, yang sekarang menjadi ratu Inggris, memperlihatkan sedang hormat ala Nazi
Film ini dipercaya telah direkam saat Elizabeth masih berusia tujuh tahun. Di dalam video hitam putih itu juga terlihat ada ibu kandung Elizabeth dan sang paman, Edward VIII. Diyakini, film itu berlokasi di halaman belakang Istana Inggris, Balmoral dan direkam oleh sang ayah, George VI.
Usai video berdurasi 20 detik itu dipublikasi oleh media The Sun, pihak kerajaan langsung mencari tahu kemungkinan film tersebut telah dicuri secara sengaja.
"Ini merupakan hal yang megecewakan. Film yang diambil delapan dekade lalu ini diambil dari arsip pribadi keluarga kerajaan, diambil tanpa izin dan dieksploitasi," ujar juru bicara Royal Household, seperti dikutip dari Independent.co.uk, Minggu 19 Juli 2015.
Kerajaan mengakui kebenaran video tersebut yang direkam sekitar 1933-1934. Salinan asli film tersebut tersimpan secara aman dan tidak untuk dipublikasi namun memang ada sebagian kopi film yang dibuat beberapa tahun lalu.
Sejawaran Inggris, Dr Karina Urbach, awalnya tidak mempercayai keaslian video ini. Namun setelah menelitinya, ia kemudian menjadi yakin.
"Saya awalnya curiga namun saat diteliti ternyata ini bukan hoax. Saya percaya namun tidak bisa membuktikannya. Ini memang direkam langsung oleh George VI. Dia satu-satunya anggota keluarga yang tidak ada di dalam frame video. Kita tahu bahwa ia kerap merekam kegiatan keluarganya setiap waktu di masa lalu," ujar Urbach.
Urbah mendukung adanya publikasi video kerajaan seperti ini. Menurut pengalamannya, keluarga kerajaan memang mau bekerja sama untuk penelitian sejarah Queen Victoria di abad ke-19. Namun saat ingin meneliti dokumen sejarah sebelum perang dunia ke-2, keluarga kerajaan kerap menolak dan menutup kerja sama dengan erat.
Managing Editor The Sun, Stig Abell, menegaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan video itu dengan cara yang 'halal'. Mereka mengaku mempublikasikan video itu bukan untuk mengkritik Ratu atau ibu Suri.
"Ini hanya dokumen sejarah yang menjadi bagian dari penjelasan terhadap perilaku kehidupan Edward VIII," ujar Abell. (ren)
6-2-1952: Ratu Elizabeth II Naik Takhta
Ia menggantikan ayahnya, Raja George VI, yang wafat.
