Protes Minyak, Ratusan Bersepeda Telanjang

VIVAnews – Ratusan pengemudi sepeda dengan tubuh telanjang mengelilingi kota Toronto, Washington, dan New York. Mereka bersepeda untuk merayakan Hari Bersepeda Telanjang Dunia sebagai protes ketergantungan bumi pada minyak.

“Telanjang selalu merupakan jalan terbaik untuk menarik perhatian,” kata Chris Bracken, seorang pengemudi sepeda ke ke harian The Washington Post edisi Senin 15 Juli 2009.

Acara ini sudah dimulai tahun 2001. Para peserta tersebar di 25 negara dan 70 kota dunia. Kota-kota itu di antarnya adalah kota Los Angeles, London, Montreal dan Portland.

“Kami ingin orang mulai meninggalkan mobil dan menaiki sepeda,”kata Paul Nocera, penyelenggara sepeda telanjang kota New York.

Seorang pengemudi sepeda, Melissa Paxton, 26 tahun, mengemukakan motivasinya ikut bertelanjang dalam pawai protes sepeda. “Saya tengah menanti pria telanjang. Saya masih sendiri,” akunya.

Sementara, lebih dari 700 pengemudi speda ikut ambil bagian di Brighton, East Sussex.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024