- VIVA.co.id/Rebbecca Reifi Georgina
VIVA.co.id - Menteri Pelayanan Negara Selandia Baru, Paula Bennett mengaku saat ini, pemerintah Selandia Baru masih belum memutuskan desain baru bendera nasional mereka yang baru. Saat ini, sudah ada empat desain bertahan yang memasuki tahap akhir.
Hal itu diungkap Bennett, ketika berbicara di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, 8 September 2015.
"Saat ini, masih ada empat pilihan desain bendera. Namun, kami belum memutuskan desain mana yang akan dipakai, karena masih banyak pertimbangan yang dilakukan," ujar Bennett.
Bennett menjelaskan, Pemerintah Selandia Baru menerima banyak respons positif, atau negatif dari masyarakat mengenai perubahan desain bendera ini. Sebab itu, mereka belum berani untuk mengambil keputusan akhir yang menyangkut kepentingan seluruh bangsa Selandia Baru.
"Negara kami adalah negara kecil dan ini adalah sesuatu yang kami lakukan untuk semakin tahu arah tujuan dan masa depan bangsa kami. Saat ini, kami masih memakai bendera kami seperti sejak awal mula," ujar Bennett.
(Beberapa desain bendera Selandia Baru yang diajukan ke pemerintah. Foto: EPA)
Bendera yang kini digunakan oleh Selandia Baru, telah diadopsi sejak tahun 1902. Sebagai negara yang terbentuk karena pecahan negara Australia, kedua negara kini memiliki bendera yang mirip satu sama lain.
Karena ingin memiliki pendirian dan masa depan sendiri, Selandia Baru akhirnya memutuskan untuk mengganti bendera mereka dengan cara melakukan pemungutan suara terhadap beberapa desain yang sudah tersaring. (asp)
Mantan PM Selandia Baru Melamar Jadi Sekjen PBB
Ia akan bertarung dengan tujuh calon kandidat lainnya.
