Pelaku Penusukan di Sekolah Swedia Berkostum Darth Vader

Darth Vader
Sumber :
  • starwars.com

VIVA.co.id - Para siswa sekolah Kronan di Trollhattan, Swedia, mengaku tak menduga pria berkostum Darth Vader - karakter populer dalam film Star Wars - adalah pelaku teror di sekolah mereka. Beberapa siswa bahkan memilih berfoto dengan pelaku karena mengira ia berdandan seperti itu untuk menyambut Halloween.

"Kami berpikir itu adalah sebuah canda menjelang Halloween," komentar Sara, seorang siswa sekolah tersebut seperti dikutip dari mirror.co.uk, Jumat, 22 Oktober 2015.

Sara mengatakan, ia baru saja keluar kelas saat melihat dua temannya sedang bersama Pettersson yang bertopeng dan memutar musik seram pengantar Halloween. Pettersson tak bicara apa pun. Teman-teman Sara meminta gadis itu mengambil foto mereka bersama tokoh Darth Vader itu ketika seorang guru datang dan meminta Petterson pergi. "Kamu membuat takut murid-murid, kamu bisa pergi," kata Sara menirukan gurunya.

Pelaku penusukan diidentifikasi sebagai Anton Lundin Pettersson. Ia datang ke sekolah tersebut dengan mengenakan jubah seperti tokoh Darth Vader dalam film Star Wars, lengkap dengan pedang terhunus.

Petterson lalu mulai menyusuri kelas demi kelas sambil memutar musik seram di ponselnya dan mengayunkan pedang tajamnya pada siapa pun yang membuka pintu kelas.

Akibat aksi gila Pettersson itu, seorang guru tewas. Satu siwsa dan satu guru yang lain masih berada dalam kondisi kritis. Petterssoon sendiri meninggal di rumah sakit setelah terluka karena tembakan polisi.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Polisi, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 23 Oktober 2015, mengatakan, pelaku tak memiliki catatan kriminal. Ia diduga melakukan aksi tersebut dengan semangat rasisme.

"Kami berkesimpulan ia melakukan serangan karena alasan rasisme," kata Kepala Polisi Niclas Hallgren kepada radio pemerintah Swedia.

Kesimpulan tersebut disampaikan polisi setelah menyelidiki apartemen dan perilaku Pettersson sebelum melakukan serangan, juga bukti bagaimana ia melakukan seleksi pada korban-korbannya. (ren)

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016