Jokowi Tak Hadiri KTT APEC 2015 di Filipina

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rini Utami

VIVA.co.id - Konferensi Tingkat Tinggi Tahunan Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) biasanya dihadiri oleh masing-masing pemimpin dari 21 negara maupun entitas anggota. Namun, untuk KTT tahun ini di Filipina, Presiden Joko Widodo berhalangan hadir.

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama

Maka, Jokowi menginstruksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai pengganti. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nassir, mengungkapkan bahwa Wapres Kalla yang akan hadir mewakili delegasi Indonesia.

“Benar bahwa Pak Jusuf Kalla yang akan datang ke APEC. Semua agenda pertemuan luar negeri dianggap penting oleh pemerintah Indonesia. Namun ada hal yang harus ditangani langsung oleh Presiden Jokowi (bertepatan dengan APEC) maka beliau kordinasi agar Pak JK yang akan datang,” ujar Arrmanatha, Kamis 12 November 2015, di Gedung Kemlu Jakarta.

Arrmanatha menjelaskan, kedatangan Wapres JK ke kota Manila nanti akan didampingi oleh Menlu Retno dari tanggal 16 sampai 19 November 2015. Ia mengatakan, pihaknya tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai alasan penugasan Wapres JK  tersebut dan menyerahkannya kepada pihak kantor Wapres.

“Nanti akan ada keterangan yang lebih jelas dari kantor Wapres. Namun pada intinya keputusan ini merupakan komitmen Indonesia yang tetap dan akan selalu hadir dengan para delegasinya ke pertemuan-pertemuan di luar negeri,” ujar dia.

Di samping itu ia menjelaskan, APEC 2015 mendatang akan memfokuskan perhatian terhadap aspek perkembangan produk-produk yang ramah lingkungan dan langsung terkait ke masyarakat. Seperti kelapa sawit misalnya, kata Arrmanatha, sektor itu melibatkan dua juta petani dan memiliki dampak langsung ke masyarakat.

“Ini merupakan inisiatif Indonesia untuk mendorong investasi pasar, pendapatan para petani, dan ksejahteraan masyarakat,” kata Arrmanatha. (ren)

Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016