Sumber :
- VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id
- Kementerian Luar Negeri hari ini, Senin 4 Januari 2016, melakukan proses penyerahan jenazah diplomat RI yang meninggal kepada pihak keluarga.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jokowi Lantik 13 Duta Besar Baru
Tazwin Hanif (48 tahun), Diplomat RI yang bekerja di Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Roma, meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran yang terjadi pada tanggal 2 Desember 2015.
Tazwin ditemukan tak sadarkan diri di lantai satu dari gedung bertingkat tiga tersebut dan ditemukan, setelah petugas berhasil memadamkan api.
"Hari ini, kami semua sebagai satu keluarga besar Kemlu dan Korps Diplomat Indonesia berkumpul untuk melepas salah satu anggota keluarga kami. Tentu saja, kami semua merasa kehilangan Bapak Taswin," kata Menlu Retno di gedung Kemlu RI, Jakarta.
Dia mengatakan, Taswin merupakan seorang diplomat dan rekan bekerja yang sangat baik. Ia, kata Retno, adalah salah satu orang yang pernah bekerja sama dengan almarhum Tazwin di KBRI Den Haag.
"Almarhum menempati kursi di bidang ekonomi. Dari kebersamaan saya bersama almarhum, catatan yang saya dapat adalah bahwa almarhum adalah seorang yang memiliki komitmen tinggi, bekerja dengan sangat rajin, dan memiliki loyalitas yang sangat tinggi," ujar Retno.
Dia merasa kepergian Tazwin sangatlah tiba-tiba dan terlalu dini. Menurutnya, Tazwin merupakan salah satu ahli yang memegang isu kemanusiaan dan pembangunan.
Tazwin juga merupakan salah satu juru runding untuk isu terkait perubahan iklim.
Di samping itu, sebagai apresiasi dan terima kasih atas jasa dan pengabdian almarhum, maka Kemlu RI meningkatkan pangkat diplomatik Taswin Hanif dari Minister Counselor menjadi Minister. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hari ini, kami semua sebagai satu keluarga besar Kemlu dan Korps Diplomat Indonesia berkumpul untuk melepas salah satu anggota keluarga kami. Tentu saja, kami semua merasa kehilangan Bapak Taswin," kata Menlu Retno di gedung Kemlu RI, Jakarta.
