Pramugari Telanjang Ditonton 3 Juta Orang

VIVAnews – Video pramugari telanjang mendapat sambutan luar biasa. Baru sepekan ditayangkan, kini jumlah penonton video di situs You Tube berjudul “Bare Essentials of Safety from Air New Zealand” telah menembus tiga juta orang.

Video berdurasi 3 menit 28 detik ini mulai ditayangkan di You Tube tanggal 29 Juni. Film ini bercerita tentang prosedur keselamatan dalam pesawat. Prosedur ini menyangkut  pesawat penerbangan 737.

Video “Bare Essensials” menurut Voxy News merupakan gebrakan baru dari maskapai penerbangan dengan slogan “Tak Ada yang Disembunyikan” ini.

Video ini mengambarkan pilot, krew kabin, dan CEO Rob Dyfe tidak menggunakan pakaian apa-apa. Tubuh mereka hanya dibungkus cat tubuh. Kampanye ini didesain untuk menunjukkan transparansi penerbangan domestik Air New Zealand. Dengan pesan, tidak seperti kompetitor lainnya, apa yang anda lihat bisa anda dapat.

General Manager Air New Zealand Steve Bayliss mengatakan video ini dbuat oleh pramugari dan pramugara tanpa pakaian apa pun kecuali cat di tubuh.

“Keselamatan merupakan hal penting dan tidak bisa ditawar lagi di Air New Zealand, dan kita butuh menemukan suatu cara untuk menyampaikan hal penting ini ke penumpang domestik secara natural, melibatkan, dan lucu,”kata Steve.

Dengan video unik tersebut, Air New Zelanad berharap para penonton akan lebih memperhatikan tata cara keselamatan selama di pesawat.

Video yang dilihat hingga tiga juta penonton itu sendiri, memperlihatkan pilot dan krew pwsawat menggunakan cat tubuh seperti pakaian seragam mereka.

Selain membuat video berdurasi 3 menit 28 detik itu, maskapai ini juga membuat versi video 45 detik untuk ditayangkan sebagai iklan TV.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024