Sudan Resmi Gabung dengan Koalisi Saudi

Menteri Luar Negeri Sudan, Ibrahim Ghandour.
Sumber :
  • arabnews.com

VIVA.co.id - Sudan kini menjadi negara terbuka dan memutuskan untuk bergabung dengan koalisi militer pimpinan Kerajaan Arab Saudi untuk berusaha untuk mengakhiri konflik di Suriah.

Dilansir dari situs Arab News, Rabu 24 Februari 2016, pengumuman ini dibuat oleh Menteri Luar Negeri Sudan, Ibrahim Gandour, saat konferensi pers di Khartoum, ibu kota Sudan, setelah Menteri Luar Negeri Saudi, Adel Al-Jubeir berkunjung dan bertemu Presiden Omar Al-Bashir untuk membahas kerja sama bilateral.

"Sudan berkomitmen pada keputusan politik, atau militer apapun yang dibuat oleh pemimpin koalisi. Kami dan Arab Saudi menyoroti kedalaman hubungan, khususnya hubungan bilateral yang erat kaitannya terhadap isu-isu terkini untuk menyamai visi dan misi," kata Gandour.

Ia menjelaskan, Arab menghargai peran Sudan dalam "Operasi Tegas Badai" di Yaman, yang bertujuan mencari dan memulihkan pemerintahan yang sah, serta perannya dalam aliansi militer 34 negara Islam untuk memerangi terorisme.

Sudan merupakan bagian dari koalisi 34 negara anggota memerangi kelompok miltan ISIS dan berpartisipasi di Northern Guntur, sebuah manuver militer di Kerajaan Arab yang melibatkan 20 negara-negara Muslim. (asp)

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016