- VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id - Direktur Mitrawicara dan Kerja Sama Antarkawasan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Derry Aman, mengonfirmasikan bahwa pada 26 dan 27 Februari 2016, Menlu Retno LP Marsudi akan menghadiri ASEAN Ministrial Meeting Retreat di Laos.
Acara tingkat menteri ini merupakan acara pertama sejak terpilihnya Laos sebagai ketua ASEAN.
"Di Laos para Menlu ASEAN akan berkumpul untuk membahas isu-isu terkini di kawasan. Agenda di sana tidak akan terlalu kaku. Semua Menlu bebas sampaikan pandangan dan isu yang mau dibahas, sehingga pembahasan bisa lebih terbuka. Ibu Retno akan sampaikan pandangan fundamental yang bisa diterapkan di ASEAN untuk satu tahun ke depan," kata Derry, di Gedung Kemlu RI, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016.
Ia juga mengatakan, Indonesia berharap ASEAN dapat menjadi kawasan dan komunitas yang dinamis, progresif, dan juga bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.
Fokus pertemuan ini, dikatakan Derry, adalah untuk menyampaikan pentingnya komunitas dan sentralitas ASEAN.
"Tidak dipungkiri fakta yang ada yaitu banyaknya masalah di kawasan ASEAN dan global yang kompleks. Jadi, ASEAN harus berkiprah di tengah-tengah tantangan tersebut seperti masalah Laut China Selatan (LCS). Indonesia memiliki komitmen dan tekad untuk kembali bahas CoC (Code of Conduct)," kata Derry.
Selain itu, Indonesia akan membahas mengenai perlindungan pekerja migran, isu terorisme dan ekstremisme serta kerja sama maritim.
Indonesia Peringkat Pertama Statistik Pertanian ASEAN
RI mengembangkan 20 jenis statistik pertanian.
