Polisi Meksiko Temukan Belasan Mayat di Jalan

VIVAnews - Setidaknya 12 mayat ditemukan di jalan raya di kota La Huacana, Michoacan, Meksiko, pada Senin 13 Juli 2009. Diduga seluruh korban tewas disiksa sebelum dibunuh dan dibuang.

"Kami menemukan 12 hingga 15 jenazah di jalan raya kota La Huacana," ujar seorang sumber dalam Kejaksaan Negeri Michoacan seperti dikutip laman stasiun televisi Al Jazeera. Sumber tersebut mengatakan kejaksaan sedang menyelidiki dugaan pembunuhan ganda dalam kasus ini.

Michoacan merupakan markas salah satu kartel obat-obatan terlarang Meksiko, La Familia. Pekan lalu, kartel tersebut menyerang kantor polisi di kampung halaman Presiden Felipe Calderon ini. Empat orang, tiga di antaranya polisi, tewas dalam kejadian itu. "Serangan ini menunjukkan kartel-kartel itu mulai putus asa," kata Calderon.

Pemerintah menyatakan serangan itu merupakan balasan atas penahanan tokoh La Familia, Arnoldo Rueda. Rueda memegang peranan penting dalam produksi obat-obatan sintetis dan mengirim mariyuana dan kokain ke konsumen kokain terbesar dunia, Amerika Serikat (AS).

Lebih dari 7.700 orang tewas dalam perang antarkartel narkotika di Meksiko sejak 2008. Pemerintah telah mengerahkan 36.000 tentara dan polisi federal ke kota-kota dengan tingkat kekerasan akibat obat-obatan tertinggi.

Kabar Sandra Dewi Dicekal Kejagung, Pengacara Harvey Moeis Bilang Begini
Evakuasi penemuan mayat. (Foto ilustrasi).

Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas Usai Ngamar Bareng 2 Pria di Hotel Jaksel

Seorang perempuan inisial FA (16) diduga tewas overdosis dan disetubuhi oleh 2 orang pria yang menginap di hotel kawasan Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024