Anak Mafia Sebut Ayahnya Pria Penuh Kasih

Ilustrasi.
Sumber :
  • abc.net.au

VIVA.co.id – Bagi seorang anak, ayah yang penuh kasih akan dikenang sebagai ayah ideal. Bahkan, meski ayah tersebut memiliki sejarah buruk dalam dunia mafia.

Sosok Mafia Italia Antonio Strangio yang Ditangkap di Bali

Wawancara seorang anak bos mafia di stasiun televisi Italia menimbulkan kegaduhan. Apalagi bos mafia itu memiliki reputasi sangat buruk, yaitu disebut terlibat dalam 150 pembunuhan. Namun bagi anaknya, ayahnya dikenang sebagai sosok yang baik.

Stasiun televisi RAI melakukan wawancara dengan Giuseppe Salvatore Riina, seorang anak bos mafia. Melalui wawancara itu, Riina tampil untuk mempromosikan sebuah buku yang ia persembahkan untuk ayahnya, Toto Riina. 

Virus Corona: Iming-iming Pinjaman Uang Mafia di Tengah Wabah

Seperti diberitakan oleh BBC, Jumat, 8 April 2016, selama wawancara, Riina mengaku memiliki masa kanak-kanak yang indah. Ia menyebut ayahnya sebagai seorang pria tulus yang sangat menghargai keluarga dan nilai-nilai tradisional.

Ia mengaku tak pernah mengutuk atau membenci ayahnya, meskipun ayahnya diduga terlibat dalam ratusan pembunuhan saat memimpin Sicilia Cosa Nostra.

Hikmah Corona, Mafia Sumbang Makanan untuk Orang Miskin

Ketika Bruno Vespa, yang memandu wawancara bertanya tentang mafia, pria berusia 40 tahun itu menggambarkannya sebagai hal yang umum, terjadi di mana saja, dan tak ada sama sekali.

Meski banyak penontonnya, wawancara itu menuai kecaman. Politisi Italia dan mereka yang pernah menjadi korban kejahatan mafia mengutuk wawancara tersebut.

Salvatore Borsellino, seorang warga yang kakaknya menjadi korban pembunuhan Toto Riina mengaku mual dengan wawancara tersebut. Melalui posting di Facebook, ia mengatakan, wawancara itu seperti “membuka luka lama.”

Mantan Kepala Jaksa Anti Mafia Pietro Grasso juga menuliskan kemarahannya atas wawancara tersebut. "Saya tidak peduli jika tangan Riina membelai anak-anaknya. Tapi itu adalah tangan yang sama tercemar dengan darah mereka yang tak berdosa," ujarnya.

Akibat wawancara tersebut, pejabat eksekutif RAI telah dipanggil oleh Komite Parlemen Anti Mafia. Namun, Vespa membela wawancara itu. Ia mengatakan, cerita Riina bisa dilihat sebagai pemahaman yang berharga tentang kehidupan sebuah keluarga Mafia.

Toto Riina ditangkap pada 1993, dan saat ini sedang dalam penjara setelah dinyatakan bersalah karena beberapa pembunuhan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya