- www.rt.com
VIVA.co.id – Lebih dari 50 kuburan massal korban teroris ISIS ditemukan di Irak. Temuan tersebut disampaikan oleh Jan Kubis, Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Irak.
"Sebagai wilayah yang direbut kembali dari kelompok kriminal dan teroris, bukti dari kejahatan keji mereka terus terungkap. Lebih dari 50 kuburan massal telah ditemukan sejauh ini di beberapa daerah Irak. Baru-baru ini, pada 19 April, tiga kuburan ditemukan di daerah yang dipergunakan sebagai tempat bermain sepakbola di tengah Ramadi, dengan indikasi bahwa sisa-sisa jasad sebanyak 40 orang ditemukan di dalamnya," kata Kubis pada Dewan Keamanan PBB seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 7 Mei 2016.
Jan Kubis mendesak masyarakat internasional melakukan upaya untuk memastikan apa yang membuat kelompok ISIS merasa memiliki hak untuk melakukan kekejaman tersebut.
Kelompok militan ISIS melancarkan serangan di Irak pada bulan Juni 2014 dan menguasai sebagian besar negara kaya minyak itu. Pada bulan Februari 2016, Perdana Menteri Irak, Haider Abadi, bersumpah untuk membasmi militan itu sepanjang tahun 2016. Abadi menekankan, ISIS akan terus kehilangan wilayah di negaranya.
Mencekam, Kawasan Pusat Pemerintahan Irak Diserang Roket 'Tak Bertuan'
3 roket mendarat di dekat kantor pemerintahan Irak dan kedutaan asing
