Trump Sebut Nasib Imigran Ilegal AS Lebih Baik Dari Veteran

Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson

VIVA.co.id –  Pernah dikecam veteran mungkin membuat Donald Trump kapok. Kini ia berusaha mencuri hati mereka dengan membandingkan nasib mereka dengan imigran yang berdatangan ke Amerika Serikat.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Bakal calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan para imigran ilegal yang berada di AS sering kali mendapatkan pelayanan yang lebih baik dibandingkan dengan para veteran militer AS. "Kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi," kata Trump seperti dikutip dari BBC, Senin, 30 Mei 2016.

Trump tidak memerinci janjinya, apa yang akan ia lakukan untuk perbaikan nasib veteran jika ia menjabat sebagai presiden. Ia hanya menegaskan akan memperbaiki nasib mereka.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Tahun lalu, miliarder tersebut memicu kemarahan karena menyerang  Senator John McCain, kompetitornya. McCain adalah veteran perang Vietnam.  Ia mengatakan, McCain hanya dianggap pahlawan karena ia adalah seorang tawanan perang selama perang Vietnam. "Saya suka orang-orang yang tidak ditangkap," kata dia.

Sadar ucapannya kontraproduktif, sejak itu Trump yang tidak pernah bertugas di militer, terus berusaha memperbaiki kerusakan hubungan dengan kelompok veteran. Ia sering menghormati veteran pada saat rapat dan mengadakan acara penggalangan dana untuk mereka.

Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan

Selama masa kampanye dan pemilihan delegasi di negara bagian, ucapan Donald Trump seringkali menjadi bumerang. Ia kerap mengeluarkan kata-kata yang rasis, merendahkan, dan mengecilkan seseorang atau satu kelompok masyarakat. Ia menghadapi penolakan keras dari Meksiko karena pernah mengatakan Meksiko hanya memberi AS imigran yang membawa narkoba.

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022