- REUTERS/Jim Young
VIVA.co.id – Tatkala Presiden AS, Barack Obama banyak mengecam calon Presiden dari Partai Repubik, Donald Trump karena ide-idenya yang kontroversial, justru hal sebaliknya DPR.
Mereka mendukung kepemimpinan miliarder asal New York tersebut. Dilansir dari situs BBC, Jumat, 3 Juni 2016, adalah Ketua DPR, Paul Ryan yang menegaskan dirinya akan mendukung penuh Trump dalam pemilu presiden pada 8 November 2016.
"Saya akan memberikan suara untuk @realDonaldTrump pada musim gugur ini. Saya yakin dia akan mengubah 'wajah' DPR menjadi 'tegas'," kata Ryan, melalui akun Twitter-nya.
Ia juga mengatakan, tentu saja keduanya memiliki perbedaan dan ia mengakui hal itu. "Tapi, saya tegaskan kalau yang berkaitan dengan isu atau agenda kami (Partai Republik), kami memiliki banyak kesamaan daripada perbedaan," ungkapnya, menegaskan.
Sebagai Ketua DPR, Paul Ryan adalah orang yang paling senior yang terpilih secara resmi dari Partai Republik. Dia dan Trump telah mengadakan serangkaian pembicaraan untuk mencoba untuk menemukan kesamaan keduanya.
Tidak hanya itu. Ryan juga menyerang Hillary Clinton, salah satu pesaing terberat Trump. "Gedung Putih jika dipimpin oleh Clinton berarti selama empat tahun ke depan akan ada kronisme liberal dan pemerintah lebih banyak mementingkan dirinya sendiri daripada orang-orang yang dilayaninya," kata dia.
Sementara, Clinton berpendapat warga AS akan membuat kesalahan besar dalam sejarah jika memilih Trump sebagai Presiden. Ia mengatakan Trump tidak siap dan tidak memiliki temperamental yang layak untuk menjadi seorang pemimpin AS.