- REUTERS/Pascal Rossignol
VIVA.co.id – Banjir di Paris diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari ini, Jumat, 3 Juni 2016. Tinggi air di Sungai Seine diperkirakan akan melebihi hingga enam meter dari batas normal.
Banjir yang terjadi di wilayah Prancis dan Jerman pekan ini telah menewaskan 11 orang dan membuat ribuan warga harus meninggalkan rumah mereka. Dilansir dari laman BBC, Jumat, 3 Juni 2016, hujan yang lebih deras juga diperkirakan akan terjadi selama akhir pekan. Banjir ini bahkan membuat Museum Louvre dan Orsay yang terkenal itu ditutup karena para staff harus memindahkan barang-barang karya seni yang tak ternilai untuk diselamatkan.
Beberapa kota di selatan Jerman terdampak banjir. Wilayah Eropa lain yang juga terpengaruh adalah Belgia dan Polandia. Presiden Prancis, Francois Hollande mengatakan cuaca di negara saat ini adalah fenomena iklim yang sangat serius dan merupakan tantangan global.
Hollande berencana untuk menyatakan bencana ini sebagai bencana alam paling parah dan akan mengeluarkan dana darurat untuk mengatasinya. Di Paris sendiri, pagar darurat telah dibuat sepanjang sungai Seine yang meluap.
Bencana alam ini juga mempenagruhi operasi transportasi yang ada di negara yang terkenal dengan Menara Eiffel nya itu. Operator kereta api SNCF telah metutup jalur mereka yang berada di samping sungai Seine dekat pusat kota Paris.
Sekitar 25.000 warga harus bertahan tanpa adanya pasokan arus listrik sementara 3.000 orang lainnya yang telah dievakuasi dari kota Nemours.
(ren)
Prancis Tegaskan Penikaman Polisi Aksi Terorisme
Prancis memilih siaga penuh dan memobilisasi kekuatan.
