Status Quo Israel-Palestina Tak Bisa Dipertahankan

Menlu Retno LP Marsudi (dua dari depan sebelah kiri) bersama para 27 Menteri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina/Kemlu RI

VIVA.co.id – Para Menteri Luar Negeri dari 27 negara menggarisbawahi bahwa keadaan status quo antara Israel dan Palestina saat ini tidak dapat dipertahankan. Mereka pun menegaskan pentingnya agar kedua negara yang bertikai segera ambil langkah dan kebijakan yang menunjukkan komitmen terhadap perundingan untuk mencapai solusi dua negara (two-state solution).

Konsistensi Indonesia Dukung Perjuangan Palestina

“Palestina dan Israel harus segera mengambil langkah untuk menghentikan kekerasan, menghentikan pembangunan pemukiman ilegal di tanah Palestina. Lalu, memastikan keamanan guna menciptakan kondisi kondusif untuk perundingan perdamaian,” ungkap Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Sabtu, 4 Juni 2016.

Dalam pertemuan ini, para Menlu menegaskan kembali dukungannya untuk mencari solusi yang adil, abadi dan komprehensif bagi konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung selama 50 tahun. Guna mendukung proses perundingan perdamaian kedua negara, para Menlu menyampaikan kesiapannya untuk memberikan insentif, termasuk bantuan kapasitas dan kerja sama ekonomi kepada Palestina dan Israel.

Indonesia Dukung Terus Penyelesaian Konflik Israel-Palestina

Para Menteri juga menyambut baik rencana pemerintah Prancis untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional untuk proses perdamaian Timur Tengah yang diharapkan dapat dilaksanakan sebelum akhir tahun ini.

“Pergeseran paradigma dibutuhkan dengan dukungan masyarakat internasional untuk menjembatani kebuntuan perundingan Palestina-Israel yang ada selama ini,” tegas Menlu Retno.

Indonesia Berharap KTT OKI Kuatkan Dukungan untuk Palestina

Menlu yang hadir dalam Pertemuan Tingkat Menteri di Paris, Prancis adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Belanda, Republik Ceko, Indonesia, Inggris, Irlandia, Itali, Jerman, Jepang, Kanada, Luxemburg, Mesir, Moroko, Norway, Perancis, Polandia, Rusia, Senegal, Spanyol, Swedia, Switzerland, Tiongkok, Turki, Uni Eropa, dan Yordania. (ase)

Sumbangan dari warga Bandung untuk Palestina.

Warga Bandung Sumbang Palestina Rp250 Juta

Dana kemanusiaan ini diterima Imam Besar Masjid Al- Aqsa.

img_title
VIVA.co.id
13 Juni 2016