- Reuter/Christian Hartmann
VIVA.co.id – Banjir yang menggenangi sebagian besar kota di Prancis pekan ini akibat luapan air dari sungai Seine, menewaskan empat orang dan memaksa ribuan warga mengungsi dari rumahnya.
Dilansir dari Reuters, Sabtu 4 Juni 2016, Perdana Menteri Perancis Manuel Valls mengungkapkan, setelah mencapai puncaknya hari ini, intensitas luapan air dari sungai terbesar di negara itu sudah mulai menurun. Debit air di sungai tersebut meningkat 6,1 meter pada Sabtu pagi. "Sepertinya saat ini sudah lebih tenang," ujarnya.
Selain ada korban tewas, 24 warga lainnya mengalami luka-luka dan 20 ribu warga diungsikan.
"Untuk mengembalikan debit air di sungai itu dalam kondisi normal diperkirakan akan membutuhkan waktu satu minggu," kata ahli Hidrologi dari Vigicrues, Bruno Jamet.
Menurut Asosiasi Asuransi Perancis (AFA), akibat banjir itu, biaya asuransi yang akan di klaim minimal 600 juta euro atau US$682,20 juta.
Bencana Banjir di Aceh Singkil, Ribuan Rumah di 16 Desa Terendam
Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil semakin memburuk, menyebabkan ribuan rumah warga di Kecamatan Singkil dan Singkil Utara terendam.
