Mahasiswa RI jadi Imam Salat Tarawih di Masjid Lebanon

Fitrah Alif Tama, mahasiswa Indonesia yang menjadi Imam Salat Tarawih di Lebanon
Sumber :
  • KBRI Beirut

VIVA.co.id – Indonesia berhak mendapatkan sebuah kebanggaan tersendiri dengan keberadaan Fitrah Alif Tama, seorang Mahasiswa Indonesia asal Kota Palembang, Sumatera Selatan yang menjadi Imam rutin ibadah Salat Tarawih, di dua Masjid besar Kota Tripoli, Lebanon Utara. Kota ini juga merupakan kota kedua terbesar di Lebanon setelah Beirut.

Inilah Alumni Ramadan Terbaik di Mata Allah SWT

Pemuda yang akrab disapa Bang Alif ini adalah putra pasangan Bapak Yuli Suryadi dan Ibu Emi Hartati. Setiap minggunya dia mendapatkan jadwal menjadi imam di Masjid al-Khoirot dan Masjid Jinan.

Masjid al-Khoirot adalah masjid di Jalan Islah yang dapat menampung seribu jemaah. Sedangkan Masjid Jinan di jalan Abi Samro, Tripoli, memiliki jemaah yang mayoritasnya para mahasiswa karena terletak di dalam kompleks Universitas Jinan.

Cerita Petugas PLN Tetap Bekerja saat Lebaran

Fitrah saat ini sedang mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Syariah Universitas Tripoli. Pemuda berusia 19 tahun ini telah hafal seluruh ayat al-Qur’an sebanyak 30 juz, dan merupakan jebolan Pondok Pesantren Darul Qur’an binaan Ustaz Yusuf Mansur. Ketika bertindak menjadi imam, Alif selalu mengenakan pakaian khas Indonesia dengan peci hitam, baju koko dan sarung.

Duta Besar RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy menyambut baik prestasi yang diraih Alif. Dubes Chozin juga mengajak seluruh mahasiswa Indonesia di Lebanon untuk dapat lebih berprestasi, baik bidang akademik maupun kemasyarakatan.

Kemampuan Anda Menyetir Cuma 3 Jam, Jangan Dipaksa

“Sehingga ikut mengharumkan nama baik Indonesia di mata dunia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Jumat, 10 Juni 2016.

Di Tripoli, sebagai kota yang mayoritas penduduknya menganut ajaran Islam Sunni, Ramadan tampak meriah dengan hadirnya berbagai lampu yang berjajar di pinggir jalan. Lampu ini hanya terdapat saat Ramadan saja, sehingga Kota Tripoli tampak lebih cerah dengan berbagai tradisi lokal.

Brigadir Rendi tengah mewarnai gambar bersama anak-anak pejuang kanker.

Polisi Ganteng Ajak Penggemarnya Hibur Anak Pejuang Kanker

Daya juang mereka melawan kanker sangat kuat.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2016