Ini Sensasi Berpuasa di Timur Tengah dan RI Menurut Dubes AS

Dubes AS untuk RI, Robert Orris Blake Jr., saat berbuka puasa bersama di kediamannya di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Juni 2016, malam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA.co.id – Amerika Serikat merupakan negara melting pot, yaitu bangsa yang dihuni oleh beragam suku dan ras. Tercatat, kaum Muslim di Negeri Paman Sam berasal dari 75 negara. Alhasil, tradisi berbuka puasa dari negara asalnya pun terbawa ke AS sehingga sangat beragam.

Dubes Inggris Ternyata Doyan Makanan Ini Selain Kurma

Sebagai seorang diplomat senior, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Orris Blake Jr, bercerita sempat merasakan sensasi yang berbeda ketika bertugas di sejumlah negara bermayoritas Islam seperti Indonesia. Di antaranya saat di Aljazair, Mesir dan Tunisia.

"Saya pernah menjadi duta besar untuk negara di Afrika Utara seperti di Aljazair dan Tunisia. Suasana di sana sangat berbeda dengan di Indonesia ketika bulan Ramadan tiba," kata dia, saat buka puasa bersama dengan 100 anak kurang mampu dari Komunitas Kadotaman dan Sekolah Kolong Pelangi di Jakarta, Kamis, 16 Juni 2016, malam.

Menurutnya, setengah jam menjelang buka puasa, suasana kota, khususnya ibukota kedua negara tempat ia bertugas, sangat sepi dan sunyi. Hal ini jauh berbeda dengan di Indonesia yang masyarakatnya masih tetap ramai beraktivitas.

Anak-anak Panti Asuhan Katolik Turut Meriahkan Buka Puasa

Selain itu, ia juga punya pengalaman pribadi ketika bertugas di Mesir. Menurut Blake, sekitar 30 menit hingga satu jam menjelang buka puasa, semua orang membawa kendaraan mereka dengan melaju kencang. Blake pun terheran-heran mengapa hampir semua warga Negeri Piramida itu nekat melakukan hal demikian.

"Membawa kendaraan dengan melaju kencang adalah berbahaya. Tapi, setelah saya diberi tahu staf baru lah saya paham kalau mereka terburu-buru ingin berbuka puasa bersama dengan keluarga di rumah," ujarnya, mengumbar senyum.

Dubes AS Promosi Kurma California Jelang Ramadan

Pria yang menyukai rendang dan soto betawi ini juga mengaku tahun ini merupakan tahun ketiganya mengadakan kegiatan buka puasa bersama di Jakarta. Tak pelak, ia mengaku selalu menikmati tradisi yang berbeda meskipun nuansanya tetap sama.

"Di mana pun saya bertugas, kegiatan buka puasa bersama adalah momen luar biasa dan sangat membahagiakan bagi keluarga dan teman-teman untuk saling bersilaturahmi," ungkapnya.

Duta Besar Dubes Inggris Moazzam Malik.

Dubes Inggris: Ramadan Waktunya Kumpul dengan Keluarga

Ia rindu dengan ibunya yang tinggal di London.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2016