- commons.wikimedia.org
VIVA.co.id – Hari ini, 71 tahun silam. Uni Soviet (sekarang Rusia) menggelar parade kemenangan (V-Day) untuk pertama kalinya di Lapangan Merah, Ibu kota Moskow.
Perang ini juga dikenal sebagai “Perang Patriotik Agung” dan diadakan setiap tahunnya di Rusia. Melansir situs History, parade ini diperingati Soviet atas Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
Pasukan Nazi Jerman akhirnya menyerah atas Soviet yang ditandai penandatanganan dokumen penyerahan diri di Berlin, Ibu kota Jerman, pada 8 Mei.
Satu bulan sejak peristiwa penandatanganan dokumen penyerahan diri di Berlin, tepatnya 24 Juni, Pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin, memerintahkan jajaran militernya menyusun sebuah parade perayaan untuk memperingati kemenangan mereka atas Nazi Jerman.
Sepanjang Perang Dunia II (1939-1945), sebanyak 30 juta warga negara Uni Soviet tewas dan jutaan lainnya terluka. Kemenangan negeri Beruang Merah ini berawal dari pengkhianatan Nazi Jerman terhadap Soviet, yang sebelumnya pada 1939, kedua negara telah menandatangani perjanjian untuk tidak saling menyerang.
Pada 22 Juni 1941, digelarlah Operasi Barbarossa yang mengawali invasi Jerman ke Uni Soviet. Invasi itu dilakukan dengan mengerahkan tiga juta pasukan dengan 19 divisi panser, 3.000 unit tank, 2.500 pesawat udara, dan 7.000 senjata artileri.
Namun, langkah Jerman terhenti pada 1942, sekaligus titik balik Soviet menyerang Jerman hingga memasuki Berlin. Operasi Barbarossa merupakan awal kejatuhan Jerman dalam Perang Dunia II. (asp)
6 Inovasi Perang Dunia yang Mengubah Kehidupan Sehari-hari
Salah satu penemuan Perang Dunia 2 yang paling terkenal yaitu bom atom. Berikut beberapa inovasi yang keluar dari loncakan perkembangan, dari vaksin hingga radar.
