Musim Kebakaran Melanda Spanyol

VIVAnews - Amukan api berkobar tidak terkendali di pulau La Palma, Kepulauan Canary, Senin 3 Agustus 2009. Kepulauan ini terletak di lepas pantai Maroko, Samudra Atlantik.

Juru bicara pemerintah La Palma Ana Vidal mengatakan 600 petugas pemadam dengan bantuan pesawat dikerahkan untuk menjinakkan api. "Petugas dapat menguasai api di bagian barat pulau namun api masih menggelora di bagian timur dekat kota Mazo," kata Vidal seperti dikutip laman stasiun televisi CNN.

Warga telah dievakuasi sejak api pertama kali berkobar pekan lalu. Akan tetapi beberapa telah kembali ke rumah mereka.

Vidal menjelaskan lebih dari 2.500 hektar lahan diselimuti kobaran api namun belum seluruhnya hangus terbakar. Topografi pulau yang berbukit memungkinkan kebakaran parsial.

Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero mengunjungi La Palma pada Minggu (2/8). Ia menjanjikan bantuan bagi para korban kebakaran. "Kita harus berjuang sangat keras pada musim panas ini, seluruh kerja sama kita tidak banyak menghasilkan karena kondisi meteorologis yang beresiko," ujar Zapatero.

Musim panas yang lebih kering telah menyebabkan peningkatan kebakaran di Spanyol tahun ini. Pemadam Spanyol harus menghadapi empat kebakaran lagi di penjuru negeri. Kebakaran terbesar terjadi di La Palma.

Departemen Lingkungan Hidup menyatakan telah terjadi 9.915 kebakaran hutan selama tujuh bulan pertama 2009. Kebakaran tersebut merusak 69.186 hektar lahan. Jumlah kebakaran meningkat 26 persen, sementara jumlah hutan yang terbakar meningkat 98 persen dibanding tahun lalu.

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK
Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024