Hillary Clinton Didukung Penuh Demokrat untuk Hajar Trump

Hillary Clinton diantara pendukungnya.
Sumber :
  • Reuters/Carlo Barlia

VIVA.co.id - Hillary Clinton resmi menjadi perempuan pertama dalam sejarah Amerika Serikat yang dinominasikan sebagai presiden. Dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia, Clinton meraih delegasi sebagai 2.382 orang. Sangat cukup untuk mengantarnya menjadi calon Presiden AS.

Sebelumnya, Bernie Sanders, satu-satunya kompetitor merelakan suaranya untuk Hillary. Diberitakan oleh BBC, Rabu, 27 Juli 2016, Bernie meyakinkan pendukungnya, bahwa Hillary saat ini adalah seorang yang sangat layak  untuk menjadi Presiden AS.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Saat menyampaikan pidatonya, dari atas panggung, Bernie berkata, "Hillary Clinton harus menjadi Presiden Amerika Serikat yang baru." Keputusan Sanders menuai simpati. Ia mendapat tepukan tangan berdiri selama tiga menit.

Ketua Komite Nasional Partai Demokrat, Marci Fudge, akhirnya mengesahkan penghitungan dan status Clinton sebagai kandidat Presiden AS.

Majunya Hillary sebagai kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat akan membuat ia berhadapan dengan Donald Trump, kandidat Presiden AS dari Partai Republik. Salah satu dari mereka akan menjadi Presiden AS melalui pemilihan yang digelar pada 8 November 2016 mendatang.

(ren)

50 Ahli Keamanan AS Tolak Pilih Trump
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016