Diserang Bertubi-tubi, Jerman Tak Kapok Tampung Pengungsi

Kanselir Jerman Angela Merkel.
Sumber :
  • REUTERS/Fabrizio Bensch

VIVA.co.id - Serangkaian serangan yang terjadi selama beberapa pekan terakhir di Jerman, tak mengubah kebijakan Kanselir Angela Merkel, untuk menerima pencari suaka masuk ke negaranya.

"Para penyerang itu ingin merusak rasa kepeduliaan, keterbukaan dan kesediaan kita untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Kami dengan tegas menolak hal ini," ujar Merkel, seperti dilansir laman BBC, Jumat, 29 Juli 2016.

Namun, Merkel mengusulkan langkah-langkah baru untuk meningkatkan keamanan. Hal ini termasuk sistem penyebaran informasi, pemantauan media sosial dan menanggulangi penjualan senjata lewat internet.

Saat melakukan konferensi pers di Berlin, Merkel mengatakan para pencari suaka yang telah melakukan serangan itu, justru mempermalukan negara yang menyambut mereka. Akan tetapi ia bersikeras bahwa mereka yang melarikan diri dari penganiayaan dan perang, memiliki hak untuk dilindungi. Ia menegaskan bahwa Jerman memiliki prinsip yang kuat, untuk memberikan perlindungan yang layak.

Mengacu pada serangan yang terjadi di Prancis, Belgia, Turki, AS dan tempat lainnya, Merkel menyebut bahwa peradaban manusia telah dirusak. Mereka yang melakukan penyerangan hanya bertujuan untuk menyebarkan ketakutan dan kebencian antara budaya, dan antar agama.

"Wir schaffen das. Kita bisa melakukannya. Ini adalah tugas kami dan ini menjadi tantangan bersejarah di masa globalisasi," kata Merkel. (ase)

Mendagri Baru Jerman: Islam 'Tidak Punya' Tempat di Jerman
Menteri Jerman mengatakan burkini bisa mempererat hubungan antar Muslimah di lingkungannya. - Getty Images

Menteri Jerman: Pemakaian Burkini di Sekolah Harus Diizinkan

Ia membela dengan dalih kesejahteraan anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2018