- Reuters
VIVA.co.id - Setelah aksi penusukan terjadi di kereta api di Munich, Jerman, beberapa waktu lalu, kini aksi serupa terjadi di Ibu kota Inggris, London.
Seorang wanita tewas dan lima orang mengalami luka-luka dalam sebuah penusukan massal di London Russell Square, Kamis dini hari, 4 Agustus 2016, waktu setempat.
Tersangka yang merupakan seorang pria berumur 19 tahun langsung diringkus oleh petugas kepolisian Scotland Yard tiba di lokasi kejadian.
Ia lumpuh oleh senjata elektrik kejut Tasered milik Polisi Scotland Yard. Saat ini, pria tersebut ditahan di sebuah rumah sakit yang dijaga ketat aparat keamanan.
Sementara itu, wanita tewas berusia sekitar 60 tahun ini sebelumnya sempat mendapat pertolongan medis di lokasi kejadian.
Namun, beberapa waktu kemudian ia dinyatakan meninggal dunia. Lima orang lainnya, yakni seorang wanita dan empat orang pria, menderita beragam cedera ringan dalam serangan itu.
London Russell Square merupakan daerah elite dan tempat wisata populer bagi para turis. Selain itu, wilayah tersebut tempat di mana University of London berada.
Seperti diberitakan Reuters, Asisten Komisaris Kepolisian Metropolitan London, Mark Rowley, mengatakan menerima panggilan telepon saat tengah malam waktu setempat.
#russellsquare One knifed to death others injured. Police say possibly a terrorist attack in #London pic.twitter.com/LVaihDrhuB
— Joe (@politicallord) August 4, 2016
Saat itu, ia menerima laporan seorang pria yang melukai beberapa orang di London Russell Square. Kepolisian Metropolitan London menduga serangan ini terkait dengan terorisme.
"Kami menduga serangan ini terkait dengan aksi terorisme. Namun penyelidikan lebih lanjut masih harus dilakukan," kata Rowley.
Ia melanjutkan, sebagai tindakan pencegahan, aparat keamanan akan dikerahkan di jalan-jalan di London, termasuk polisi bersenjata. (ase)
Geger, Gadis Cantik Manado Tewas Usai Lehernya Ditikam Sang Pacar
Gadis cantik tersebut ditusuk menggunakan badik oleh pacarnya sendiri saat dalam keadaan mabuk berat.
