Dampak Rudal Korut, Jepang Siap-siap Kerahkan Pasukan

Ilustrasi militer Jepang.
Sumber :

VIVA.co.id - Kementerian Pertahanan Jepang, memerintahkan militernya pada hari ini, dalam kondisi siaga satu, menyusul uji coba rudal Korea Utara yang menyasar di Laut Jepang awal Agustus ini.

Melansir situs Reuters, Senin 8 Agustus 2016, Pasukan Bela Diri Jepang akan ditempatkan di lokasi-lokasi "tertentu" yang bersiaga untuk setidaknya tiga bulan ke depan.

Hingga kini, Jepang telah mengeluarkan perintah sementara untuk memantau dan bereaksi cepat atas indikasi peluncuran rudal Korea Utara berikutnya.

Perintah ini bisa saja batal, andaikata peluncuran rudal negeri Kim Jong-un tersebut batal, atau gagal diluncurkan.

Namun, merujuk pada pengalaman sebelumnya di mana uji coba itu sulit dideteksi, maka Jepang memutuskan untuk menempatkan militernya bersiaga untuk jangka waktu lama.

"Tahap pertama ini tiga bulan lamanya," ungkap sumber Kemenhan Jepang.

Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik ke Laut Jepang. Rudal tersebut diluncurkan dari dekat kota barat Unyul, sekitar pukul delapan pagi waktu setempat.

Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengutuk uji rudal Korut yang mendarat di 250 kilometer lepas pantai Jepang, sebagai "tindakan menghina", yang menjadi ancaman serius.

"Ini adalah ancaman serius terhadap keamanan negara kita. Tindakan ini sangat keterlaluan dan tidak dapat ditoleransi," kata Abe. (asp)

Rudal Korea Utara Lintasi Langit Jepang
Ilustrasi gempa di Semenanjung Korea

Kala Bom Hidrogen Korut Getarkan Bumi

Termasuk senjata pemusnah massal. Jauh lebih kuat dari bom atom.

img_title
VIVA.co.id
5 September 2017