- www.rt.com
VIVA.co.id – Amerika Serikat, meyakini pemimpin Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS), Hafiz Saeed Khan di Afghanistan dan Pakistan, telah tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS.
Dilansir BBC, Sabtu 13 Agustus 2016, juru bicara Pentagon, Gordon Trowbridge mengatakan, Saeed Khan telah terbunuh dalam sebuah serangan udara. Namun, dia tidak menyebutkan lebih detail apakah Saeed tewas, karena serangan pesawat tak berawak di distrik Nangarhar pada 26 Juli 2016.
"Khan diketahui atas aksi-aksi jaringan teroris Afghanistan, terutama di Nangarhar, dan terlibat langsung dalam serangan melawan AS dan pasukan koalisi," kata Trowbridge.
Sumber dari pihak keamanan Afghanistan mengumumkan bahwa serangan militer di Nangarhar telah membunuh 120 militan ISIS. Serangan udara ini dilakukan tiga hari, setelah ISIS melakukan serangan di Afghanistan hingga menyebabkan 80 orang terbunuh dan 230 orang luka di ibu kota Kabul.
Sebagai informasi, tahun lalu badan intelijen Afghanistan menyatakan, Saeed Khan terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak di Nangarhar. Tetapi ISIS bersikukuh, pemimpinnya selamat dalam serangan tersebut. (asp)
Tentara Amerika Berkhianat, Gabung ISIS dan Siapkan Rencana Teror
ISIS memiliki rencana untuk menyerang New York dan posisi pasukan AS di Timur-Tengah.
