Duterte Suruh Tentara Filipina Bersolek

Presiden Filipina, Rodrigo Roa Duterte.
Sumber :
  • REUTERS/Lean Daval

VIVA.co.id – Presiden Filipina, Rodrigo Roa Duterte, menerapkan kebijakan baru, personel Angkatan Bersenjata Filipina harus berpenampilan menarik dan bertutur kata yang baik.

SEA Games Bermasalah, Presiden Filipina Minta Maaf

"Janganlah kalian berperang hanya dengan cukup mencuci muka saja. Cepat berubah. Militer Filipina harus bernampilan rapi, wangi, dan bertutur kata yang baik. Sehingga, Anda akan menjadi tentara yang baik pula," kata Duterte, seperti dikutip situs Philstar, Kamis, 25 Agustus 2016.

Mantan Wali kota Davao ini pun mengungkapkan, bagi tentara pria, mereka harus diwajibkan memakai pengharum baju. Sedangkan, untuk tentara perempuan, selain memakai parfum, mereka juga harus memoleskan lipstik di bibirnya.

Cabang Duathlon Sukses Tambah Medali Emas Indonesia

Di tengah kritikan pedasnya atas kebijakan "tangan besi" soal narkoba, namun, Duterte masih bisa melucu dan mencoba menghibur para personel AD Filipina dengan berbicara dari hati ke hati.

Ia juga meyakinkan para prajuritnya bahwa dirinya akan memberikan segala yang mereka butuhkan, termasuk sepasang sepatu tempur yang layak pakai. "Jika Anda ingin sepatu baru, maka beritahu saya. Maka saya akan membelikan untuk kalian semua. Saya tidak ingin melihat seluruh prajurit saya ketinggalan zaman dalam berpenampilan dengan peralatan tempur yang sudah usang," ungkapnya.

Presiden Filipina Minta Panitia SEA Games Gratiskan Tiket Pertandingan

Duterte mengaku kalau ia akan memberikan apa pun yang diperlukan para prajuritnya, asal disesuaikan dengan anggaran negara.

Sofia Loren Deliu, pengawal Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte.

"Saya ingin yang terbaik di situasi dan kondisi apa pun. Saya ingin kita menjadi sebuah bangsa yang kuat," ujar dia.

Ia juga menegaskan siap untuk mendukung penuh militer untuk melindungi Filipina dari ancaman keamanan. "Saya seorang Filipina. Sama seperti Anda. Saya siap mati untuk negara tercinta," kata Duterte.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya