Dua Mahasiswi Indonesia Sudah Dibebaskan Turki

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rebecca Reiffi Georgina

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menginformasikan bahwa dua mahasiswi Indonesia yang ditahan pemerintah Turki di Kota Bursa karena dituding terlibat organisasi Fethullah Gulen, akhirnya dibebaskan.

Terlibat Kudeta, 104 Prajurit Turki Dipenjara seumur hidup

"Alhamdulillah, puji syukur, dua mahasiswi kita sudah dibebaskan. Mereka sudah tiba di Wisma Indonesia di Ankara, Ibu Kota Turki, pukul 23.00 waktu setempat. Mereka dalam keadaan sehat," kata Retno, melalui keterangan pers, Jumat, 26 Agustus 2016.

Dua mahasiswi Indonesia berinisial DP asal Demak, Jawa Tengah, dan YU asal Aceh, yang ditangkap aparat keamanan Turki atas tuduhan terkait Organisasi Fethullah Gulen, ternyata sebelumnya tidak termasuk dalam target penangkapan.

KBRI Kairo Minta Pemerintah Setop Kirim Mahasiswa ke Mesir

Akan tetapi, keduanya justru ditahan di rumah tinggalnya di Kota Bursa, pada 11 Agustus lalu.

"Kami memperoleh penjelasan kalau awalnya mereka tidak termasuk target penangkapan. Tapi, saat aparat keamanan melakukan penyergapan di salah satu rumah yang dikelola Yayasan Gulen, mereka justru sedang berada di rumah itu, dan mengaku kalau keduanya tinggal di sana," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, beberapa waktu lalu. (ase)

Staf Konsulatnya Ditangkap, AS Hentikan Visa ke Warga Turki
Langkah pembersihan yang diumumkan pada hari Minggu (08/07) ini merupakan yang terbaru setelah upaya kudeta militer yang gagal dua tahun silam. - Getty Images

Turki Kembali Pecat Ribuan Tentara dan Polisi

Tindakan itu diambil untuk mengurangi ancaman pada keamanan nasional.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2018