- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Satu warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus Zika di Singapura diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga. Saat ini, ia telah dinyatakan sembuh.
"Yang bersangkutan merupakan domestic worker dan sudah mendapatkan penanganan. Ia telah dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke rumah tempat dia bekerja," kata Duta Besar RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya kepada VIVA.co.id, Jumat, 2 September 2016.
Kendati demikian, identitas WNI tersebut tidak disebutkan karena menjaga kepentingan privasi. Untuk tindakan pencegahan, pemerintah Indonesia juga telah meningkatkan kewaspadaan, khususnya oleh petugas yang berjaga di seluruh pintu masuk Indonesia.
"Penumpang yang masuk ke Indonesia akan diberikan kartu informasi kesehatan oleh petugas, sehingga mengetahui apa saja gejala-gejala yang ditimbulkan oleh Zika. Langkah ini merupakan bentuk preventif," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir kepada wartawan, kemarin.
Seperti diketahui, jumlah WNI di Singapura terbilang cukup banyak yaitu hampir 200 ribu orang. Sementara jumlah wisatawan Indonesia ke Singapura pada tahun 2015 lalu tercatat sebanayak 2.7 juta wisatawan.
Terkait Zika, beberapa negara seperti Taiwan, Australia, Inggris, dan Korea Selatan telah memperingatkan warganya untuk menunda perjalanan ke Singapura. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus lebih lanjut.
750 Juta Nyamuk Buatan Siap Dilepas untuk Lawan DBD dan Virus Zika
Adakah dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan?
