- REUTERS/KCNA/Files
VIVA.co.id – Korea Utara kembali menembakkan tiga rudal balistik ke laut lepas pantai timur pada hari ini. Rudal tersebut ditembakkan dari wilayah barat Pyongyang sekitar siang hari waktu setempat.
Dilansir dari Channel News Asia, pihak militer Korea Selatan berupaya untuk menyelidiki jenis rudal apa yang diluncurkan Pyongyang. Namun hingga kini, detail rudal tersebut belum diketahui.
Peluncuran rudal ini hanya terjadi beberapa jam setelah pemimpin Korsel dan China, bertemu dengan utusan diplomatik Korut, di sela-sela KTT G20 di Hangzhou, China.
Pada pertemuan tersebut, Presiden China, Xi Jinping menyatakan, bahwa China sangat menentang penyebaran sistem anti-rudal milik Amerika, THAAD, di Korea Selatan. Dalam kesempatan ini pula Xi menegaskan kembali komitmen China untuk mewujudkan denuklirisasi Semenanjung Korea.
Sebelumnya pada akhir Juli lalu, Amerika Serikat dan Korea Selatan memutuskan untuk menyebarkan Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) di Korsel, untuk melawan rudal dan ancaman nuklir dari Korea Utara.
Pemimpin Korsel menilai, penyebaran THAAD ini tidak akan mengancam kepentingan keamanan negara lain dan tidak akan diperlukan, jika masalah nuklir Korut dapat diselesaikan.
(mus)
Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat
Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.
