ISIS Umumkan Idul Adha pada Selasa

Ilustrasi-Militan ISIS
Sumber :
  • REUTERS/Stringer/File Photo

VIVA.co.id – Sebuah sumber lokal di Provinsi Nineveh, Irak, pada Minggu, menyebut bahwa kelompok Negara Islam Irak dan asy-Syam (ISIS) menyatakan Selasa, 13 September 2016, akan menjadi hari pertama Idul Adha, dan mengancam untuk mencambuk dan memenjarakan siapa saja yang akan melanggar keputusan.

Jet Tempur Prancis dan Irak Kompak Bombardir Markas ISIS di Irak

Melansir situs Iraqinews, Minggu, 11 September 2016, sebuah sumber anonim mengungkapkan jika ISIS langsung mendistribusikan pengumuman ini kepada warga sipil, baik di pasar maupun lingkungan sekitar.

"Jelas sekali bahwa mereka harus mematuhi instruksi ISIS. Sementara bagi yang melanggar diancam diberi hukuman cambuk dan penjara," kata sumber tersebut.

Pangkalan Militer AS di Irak Diserang Rudal

Kendati demikian, pengumuman ISIS ini memicu kemarahan di kalangan warga Mosul. Mereka pun memutuskan untuk menolak dan tidak mengikuti perintah ISIS.

Sebagai informasi, sebagian besar negara-negara Arab akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah pada Senin, 12 September 2016.

Al Salbi 'The Destroyer' Pemimpin ISIS yang Baru, Kejam dan Brutal

Penetapan Hari Raya Kurban ini diumumkan oleh Pengadilan Tinggi Arab Saudi, pada Jumat, 2 September lalu. Dengan demikian, Kementerian Kepegawaian Arab Saudi mengumumkan 12 hari liburan nasional, termasuk di dalamnya Idul Adha.

VIVA Militer : Tentara Irak Serbu Markas Kataib Hizbullah

Mencekam, Kawasan Pusat Pemerintahan Irak Diserang Roket 'Tak Bertuan'

3 roket mendarat di dekat kantor pemerintahan Irak dan kedutaan asing

img_title
VIVA.co.id
28 Agustus 2020