- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id – Topan Meranti hari ini menerjang Taiwan dan ini dinilai sebagai angin terkencang dalam 21 tahun terakhir. Badai yang membawa hujan deras dan angin kencang hingga 227 km per jam ini telah menewaskan sedikitnya satu orang, 38 orang luka-luka serta memadamkan 650 ribu rumah di penjuru Taiwan.
Menurut BBC, Kamis 15 September 2016, badai ini juga membuat puluhan penerbangan dan layanan kereta api di wilayah selatan China dibatalkan. Puluhan ribu orang juga telah dievakuasi.
"Ini adalah topan terkuat yang melanda Taiwan dalam 21 tahun terakhir. Di mana pusat topan memiliki kekuatan angin yang sangat kencang," kata Hsieh Pei-yun, peneliti cuaca.
Pihak berwenang pun telah mengingatkan masyarakat mengenai kemungkinan terjadinya tanah longsor di daerah pegunungan.
Sekolah dan kantor ditutup di sebagian besar wilayah timur dan selatan. Taiwan merupakan salah satu negara yang paling sering dilanda badai.
Topan itu juga memicu peringatan tanah longsor di kawasan pegunungan. Tahun lalu, Topan Dujuan menewaskan tiga orang dan menyebabkan lebih dari 300 orang luka-luka. Selain itu pada Juli tahun ini, Topan Nepartak juga menghantam pantai timur Taiwan dan menewaskan tiga orang serta melukai ratusan lainnya.
(ren)
Menang Pemilu, Tsai Ing-wen Kembali Terpilih sebagai Presiden Taiwan
Tsai mengalahkan Han Kuo-yu
