Tingkatkan Pembangunan, ASEAN Belajar dari China

Logo ASEAN di UGM, Yogyakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

VIVA.co.id – China merupakan salah satu negara berkembang terbesar di dunia yang berhasil implementasikan Millenium Development Goals (MDGs). Negara ini menunjukkan kebijakan nasional yang mendasar untuk mencapai kesuksesan pembangunan berkelanjutan dan mempromosikan budaya ramah lingkungan.

Menlu Jepang-Sekjen ASEAN Bertemu di Jakarta, Bicara Apa

Atas pencapaian ini, ASEAN menjadikan China sebagai contoh nyata dalam pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) 2015-2030. Duta Besar China untuk ASEAN, Xu Bu mengatakan bahwa ASEAN dan China bersama-sama saling membantu dalam pembangunan berkelanjutan dan telah meraih beberapa kemajuan memuaskan.

Contoh nyata dari kemajuan ini antara lain, dengan kerja sama di berbagai bidang seperti pertanian dan irigasi, pembangunan jembatan dan jalan, bantuan sosial, pelatihan personil, perdagangan, dan investasi.

Mahathir Dinilai Sulit Perkuat Posisi Malaysia di ASEAN

"China dan sebagian besar negara di Asia menghadapi tantangan yang sama dan berbagi kompleksitas lingkungan yang sama. Dalam hal ini, China merupakan salah satu partner penting dan terkuat dalam kerja sama dengan ASEAN," kata Xu Bu dalam Simposium SDGs di Jakarta, Senin 19 September 2016.

Sebagai role model, Xu Bu menjelaskan bahwa pemerintah China telah mengambil serangkaian tindakan konkret seperti perencanaan pembangunan, integrasi strategis, dukungan mekanisme, dan pertukaran internasional.

Indonesia Negara Paling Tanggap di ASEAN, Kenapa?

"China juga telah mengangkat jutaan orang pedesaan keluar dari kemiskinan dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan," ungkap Bu.

Senada dengan Dubes Bu, Deputi Sekretaris Jenderal Sosio-Kultural ASEAN Vongthep Arthakaivalvatee mengatakan bahwa salah satu pelajaran yang bisa diambil ASEAN dari China adalah penguatan usaha untuk membangun komunitas.

"China telah menawarkan kesempatan untuk bertukar informasi dan pengalaman. Untuk itu, kita sebagai negara anggota ASEAN juga perlu memanfaatkan kesempatan ini dengan bertukar ide, agar kepentingan bersama dapat segera tercapai," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya