2017, Ribuan Personel NATO akan Kepung Rusia

Pasukan Rusia tanpa identitas berpatroli di Crimea, Ukraina.
Sumber :
  • REUTERS/Baz Ratner

VIVA.co.id – Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan mengirim empat batalion (setara 4.000 personel) militer ke wilayah Baltik di perbatasan Rusia pada Mei 2017.

Sekjen NATO Sebut Rusia Masih Tumpuk Pasukan di Perbatasan Ukraina

Menurut Ketua Komite Militer NATO, Jenderal Petr Pavel, melansir situs Russia Today, Rabu, 21 September 2016, empat kelompok pasukan tempur akan dikirim dalam waktu yang berbeda sepanjang lima bulan pertama tahun depan.

“Pasukan ini diciptakan sebagai pencegah sekaligus kekuatan tempur, yang terbagi menjadi empat batalion," kata Pavel.

Tentara Rusia Mau Masuk Mediterania, NATO Ketar-Ketir

Pada pertengahan Juni 2016, Inggris secara tegas akan mengirim satu batalion atau sekitar 1.000 personel militer untuk membantu pergerakan pasukan NATO. Mereka berdalih untuk membela negara-negara Baltik dan Polandia dari sikap agresif Rusia.

Sementara Jerman dan Amerika Serikat akan mengirim pasukan yang diharapkan totalnya mencapai 4.000 personel pada April 2017.

Pesawat Bom Amerika Pamer Kekuatan Terbang di Langit 30 Negara NATO.

Pavel menuturkan, pasukan NATO nantinya akan ditempatkan di empat sisi di empat negara. Militer Jerman kemungkinan akan ditempatkan di Lituania, AS di Polandia, serta Inggris di Estonia.

Adapun Kanada akhirnya turut serta dalam upaya "mengepung" Rusia dengan mengirimkan satu batalion untuk ditempatkan di Latvia. Norwegia, Denmark, dan Prancis, menyusul mengerahkan pasukan.

Selain itu, pusat komando akan terpusat di Polandia di bawah pengawasan langsung Komandan Militer AS di NATO, Jenderal Curtis Scaparrotti, terkait penyebaran pasukan.

"Kami mencoba memetakan strategi agar terkoordinasi dengan baik, saling mendukung, dan tidak bekerja dengan arah yang berbeda," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya