- REUTERS/Michelle McLoughlin
VIVA.co.id – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump mengklaim negaranya kini tidak bisa lagi menjadi 'polisi dunia', karena tidak ada yang membayar 'pekerjaan mereka'.
"Kita tidak bisa lagi menjadi 'polisi dunia' untuk melindungi sekutu kita seperti Arab Saudi," kata Trump, dalam debat calon Presiden AS, di Kabar Khusus tvOne, Selasa, 27 September 2016.
Menurutnya, AS selama ini telah menggelontorkan uang banyak untuk melindungi para sekutunya di luar negeri.
Namun, ketika AS membutuhkan bantuan untuk memerangi kelompok terorisme, seperti ISIS, mereka enggan mengirimnya.
Selain itu, Trump juga menyalahkan besarnya defisit anggaran AS lantaran peran negaranya sebagai 'polisi dunia'.
"Kami sekarang menjadi bangsa debitur: Kami menghabiskan begitu banyak (uang) untuk militer. Tapi sayangnya, bukan militer kami. Itu sebabnya kami kalah di mana-mana, baik militer maupun moneter," papar Trump.
Seperti diketahui, pasukan koalisi di Timur Tengah berat hati mengirim pasukan darat untuk melawan ISIS. Namun, mereka meminta bantuan AS untuk memerangi kelompok militan tersebut.
"Sekali lagi, kalau Anda meminta perlindungan militer AS, maka Anda harus membayar kami," tegas Trump.
