- REUTERS/Bae Jung-hyun/Yonhap
VIVA.co.id – Tiga orang dikabarkan hilang setelah sebuah helikopter Angkatan Laut Korea Selatan jatuh di laut lepas pantai timur, Senin 26 September malam waktu setempat. Insiden ini terjadi usai Korsel mengadakan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat.
"Helikopter Lynx mengirimkan sinyal bahaya dan menghilang dari radar tak lama setelah lepas landas dari sebuah kapal perang di Laut Timur (Laut Jepang)," kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa, 27 September 2016.
Berdasarkan sinyal tersebut, diperkirakan bahwa helikopter telah jatuh ke laut. Pasca kejadian ini, pihak berwenang telah mengerahkan upaya untuk menemukan tiga awak yang berada di helikopter, termasuk pilot.
Latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat ini merupakan langkah terbaru oleh kekuatan militer, dalam menanggapi uji coba nuklir kelima Korea Utara awal bulan ini. Uji coba nuklir tersebut dianggap meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.
Latihan gabungan ini melibatkan kapal perusak Amerika yakni USS Spruance dan kapal perang milik Korea Selatan. Latihan ini termasuk percobaan simulasi serangan terhadap pasukan Korut sekaligus penahanan kapal selam.
(ren)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
