- Reuters/Chris Lantero
VIVA.co.id – Sebuah kecelakaan kereta komuter terjadi di Stasiun Hoboken, Kota New Jersey, Amerika Serikat Kamis pagi waktu setempat. Lebih dari 100 orang luka-luka dan belum ada laporan korban jiwa.
Dilansir Reuters, Kamis 29 September 2016, seorang juru bicara perkeretaapian, Jennifer Nelson, menolak mengatakan apakah sudah ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementara dilansir CBCnews, ada tiga korban tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka-luka. Banyak korban dilaporkan kritis setelah kereta tersebut menabrak stasiun. Laporan menyebutkan, kereta itu bergerak liar ke kanan hingga menghantam ruang tunggu. Beberapa penumpang juga dikatakan terjebak dalam reruntuhan.
Seorang wartawan MSNBC di tempat kejadian mengatakan proses evakuasi saat ini terus berlangsung. Penegak hukum setempat menyampaikan belum ada tanda-tanda kasus ini terkait aksi teror.
Menurut salah seorang korban selamat, Linda Albelli (62 tahun), saat kejadian berlangsung dia tengah duduk di gerbong belakang saat kereta mendekati stasiun.
"Saya melihat, kereta tidak memperlambat, terlalu cepat, dan itu kecelakaan yang luar biasa," katanya. "Ada begitu banyak (korban), banyak orang yang membutuhkan perhatian," katanya.
Sementara itu, menurut Nancy Bido, seorang penumpang lainnya, kereta terus bergerak cepat saat mendekati stasiun. "Kereta itu tidak berhenti. Tidak ada rem," katanya.
Dia mengatakan saat itu kereta itu penuh sesak, terutama dua gerbong awal, karena saat kejadian merupakan jam sibuk. Usai menghantam stasiun, para penumpang selamat kemudian berusaha memecahkan jendela darurat untuk keluar.
(ren)
