Perusahaan China Ancam Pecat Karyawan yang Pakai Iphone 7

Apple iPhone.
Sumber :
  • Reuters/Jason reed

VIVA.co.id – Produk terbaru Apple, Iphone 7 dan 7 plus, ternyata mendapat perlawanan dari sebuah perusahaan di China. Perusahaan ini mengancam akan memecat karyawannya yang ketahuan menggunakan ponsel jenis tersebut.

Ratusan Juta Warga China Tetap Liburan di Tengah Pandemi COVID-19

Diberitakan oleh BBC, Senin, 3 Oktober 2016, perusahaan Nanyang Yongkang melarang karyawannya memiliki produk iPhone dengan alasan ponsel tersebut adalah produk asing. "Jika Anda melanggar aturan ini, lebih baik Anda langsung ke kantor dan mengajukan surat pengunduran diri," demikian surat edaran yang dikeluarkan oleh perusahaan pada seluruh karyawan.

Perusahaan tersebut mengaku ingin menumbuhkan nasionalisme dengan memboikot produk asing. Melalui surat edaran yang dikeluarkan pada 18 September, yang bertepatan dengan peringatan 85 tahun invasi tentara Jepang ke kawasan China timur laut, perusahaan tersebut menulis, "tanggal 18 September adalah hari yang bersejarah, mari boikot produk asing."

Harga Resmi iPhone 7 Turun, Cicilannya Cuma Rp500 Ribuan

Surat edaran itu lalu menjadi viral di Weibo, media sosial China. Namun tak semua warga  mendukung sikap perusahaan farmasi tersebut dan menganggap keputusan itu sebagai langkah yang patriotis. Larangan itu disebut kontraproduktif karena iPhone dibuat oleh Foxconn yang pabriknya berada di China. "Larangan ini bisa membuat perusahaan Foxconn bangkrut dan ribuan orang akan menjadi pengangguran. Itu belum termasuk kerugian yang dialami oleh pemasok suku cadang dalam negeri," ujar seorang pengguna Weibo.

Penerapan protokol kesehatan COVID-19 di Bandara Soekarno Hatta.

Tiba di Bandara Soetta, 153 Warga China Langsung Dikarantina

Ratusan warga China ini begitu sampai di bandara langsung diperiksa dan dikarantina. Menghindari adanya penularan virus corona.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2021