Persahabatan Bubar karena Pilpres juga Terjadi di AS

Kandidat Presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS/Charles Mostoller/Jonathan Ernst

VIVA.co.id – Ternyata, renggangnya persahabatan gara-gara pemilihan presiden (pilpres) bukan hanya terjadi di Indonesia. Di Amerika Serikat, yang terkenal sebagai negara paling demokratis, persahabatan pecah karena pilpres juga terjadi.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh Monmouth University, New Jersey, sekitar tujuh persen pemilih mengakhiri hubungan pertemanan, karena pemilihan presiden tahun ini.

Diberitakan oleh CBS News, sembilan persen pendukung Hillary Clinton mengaku kehilangan teman mereka, karena pilpres, dan enam persen pendukung Donald Trump mengatakan hal yang sama. Monmouth juga mencatat, lebih dari tujuh persen pemilih dalam kampanye pilpres telah mengakhiri persahabatan mereka.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Lebih dari 2/3 pemilih mengatakan, pilpres 2016, telah membuat orang menjadi buruk. Hanya empat persen yang mengatakan pilpres membuat orang menjadi baik.

Polling ini juga menyampaikan hasil, bahwa hampir 2/3 pemilih mengatakan, penggunaan bahasa yang kasar dalam perbincangan politik sangat tak bisa diterima, sedangkan 30 persen lainnya mengatakan bisa diterima.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Dan, 37 persen mengatakan, bahasa kasar lebih banyak digunakan dalam kampanye Trump, sedangkan 11 persen mengatakan, bahasa kasar banyak digunakan dalam kampanye Trump.

Sementara itu, 2/3 pemilih mengatakan, mereka tak puas dengan pilpres di negaranya, dan 20 persen dari mereka mengaku sangat marah. Hanya sembilan persen pemilih yang mengaku puas, dan hanya tiga persen yang mengatakan mereka senang.

Survey ini melibatkan 802 responden. Survey dilakukan pada 22-25 September 2016. Persentasi margin error-nya mencapai 3,5 persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya