Jamaika dan Haiti Terancam Badai Berkekuatan Dahsyat

Seorang pria mengambil gambar ombak menjelang terjangan badai Matthew.
Sumber :
  • REUTERS/Andres Martinez Casares

VIVA.co.id – Jamaika, Haiti dan beberapa wilayah di AS sedang bersiap menunggu kedatangan badai Matthew. Badai ini memiliki kekuatan sangat besar dan biasanya datang bersama hujan.

Topan Matthew Bergerak ke Florida

Matthew adalah badai terkuat yang melewati Samudera Atlantik setelah badai felix pada tahun 2007. Badai Matthew datang disertai angin dengan kecepatan maksimum 240 km/jam. Badai tersebut akan terus bertahan dengan kekuatannya selama beberapa hari.

Diberitakan oleh Reuters, Selasa, 4 Oktober 2016, Angkatan Laut AS menyatakan orang-orang yang tinggal di pangkalan dan pusat tahanan militer di ujung timur pulau Kuba sudah diminta untuk berlindung. Pemerintah AS juga mengevakuasi personel nonesensial, termasuk 700 anggota keluarga militer yang tinggal di sana. Ratusan orang siap diterbangkan keluar dari pangkalan Angkatan Laut AS di Teluk Guantanamo.

Korban Badai Matthew Melonjak, 265 Warga Tewas

Haiti juga telah mulai mengungsikan penduduk dari pulau-pulau berpasir yang diperkirakan akan terimbas Matthew. Badai ini diperkirakan akan melalui Kuba timur dan Bahama. Pemerintah Kuba telah menetapkan situasi darurat di lima provinsi.

Pusat Pengawasan Badai Nasional AS menyatakan, curah hujan bisa mencapai lebih dari 63 sentimeter. "Hujan itu bisa mengakibatkan banjir bandang, lumpur, dan longsor yang bisa menimbulkan korban jiwa.

Terjangan Badai Matthew Tewaskan 26 Orang di Haiti

Sementara itu pemerintah AS sudah menyiapkan dana bantuan hingga 400.000 dolar Amerika. Dana bantuan disiapkan untuk warga yang terdampak bencana.

Seorang pria memandang bagian belakang rumahnya yang hancur.

Korban Tewas Akibat Topan Matthew Sudah 824 Orang

Angka masih bisa bertambah karena tim SAR masih terus bergerak.

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2016