- abcnews.go.com
VIVA.co.id – Paus Fransiskus meminta agar semua umat beragama menghentikan pembunuhan atas nama agama. Pau menegaskan, nama Tuhan tak seharusnya digunakan untuk membenarkan fundamentalisme.
Pernyataan tersebut disampaikan Paus saat bertemu dengan pemimpin berbagai agama saat mengunjungi sebuah masjid di Azerbaijan.
"Dari tempat yang sangat simbolis ini, sebuah permintaan tulus kembali disampaikan: Tak ada lagi kekerasan atas nama agama. Nama-NYA yang paling suci harusnya dipuja, bukan direndahkan atau dijadikan komoditas melalui bentuk-bentuk kebencian dan melawan sesama manusia," ujar Paus, seperti dikutip dari Arab News, Minggu, 3 Oktober 2016.
"Allah tidak dapat digunakan untuk kepentingan pribadi dan kepentingan diri sendiri. Ia tidak dapat digunakan untuk membenarkan segala bentuk fundamentalisme, imperialisme atau kolonialisme," kata Paus dalam pidatonya di hadapan kelompok Muslim, Kristen, Yahudi dan penganut agama lain di masjid Haidar Aliyev.
Selain mengunjungi masjid, Paus juga mengunjungi gereja Katolik di negara berpenduduk hanya sembilan juta jiwa tersebut. Di hadapan umat Katolik, Paus juga menyampaikan pesan perdamaian. (ase)