Peran Aktif Muhammadiyah di Kancah Internasional

Din Syamsuddin
Sumber :
  • Daru Waskita/Yogyakarta

VIVA.co.id – Sebagai salah satu organisasi Islam yang cukup besar di Indonesia, Muhammadiyah banyak berperan aktif dalam diskusi dan berkontribusi dalam perdamaian di beberapa negara.

Negara Ini Akan Kenalkan Bajaj Tanpa Sopir

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan wujud nyata untuk perdamaian abadi.

"Salah satu kontribusi kami adalah terlibat sebagai anggota International Counter Group (ICG) yang membahas dan merundingkan solusi perdamaian antara Pemerintah Filipina dengan Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF). Kita banyak terlibat rapat diskusi, hingga menghasilkan kesepakatan," kata Din di Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2016.

Pemerintahan Junta Militer Thailand Resmi Dibubarkan

Selain di Filipina, Din juga sempat mengunjungi Pattani, Thailand pada 2007, dan bertemu dengan PM Thailand, Surayud Chulanot di Kantor Perdana Menteri Bangkok.

Selain membahas situasi global dan regional di Asia Tenggara, keduanya juga membahas permasalahan pendidikan kalangan umat Islam di Thailand bagian selatan.

Prayut Chan-o-cha Kembali Terpilih jadi Perdana Menteri Thailand

"Sampai sekarang sudah ada sekitar 300 mahasiswa Thailand dari empat provinsi di perbatasan selatan, yang berkuliah di universitas Muhammadiyah. Mereka semua diberikan beasiswa. Bukan hanya mempelajari agama, tapi juga bidang lain seperti manajemen, pertanian, farmasi dan kedokteran," ujar Din.

Muhammadiyah dan CDCC, lanjut Din, juga mendukung perdamaian antara Kosovo dan Serbia.

Seperti diketahui negara di bagian tenggara Eropa itu kini tengah terlibat ketegangan dengan Serbia, sehingga Muhammadiyah mewakili Indonesia berupaya mendorong perdamaian di sana.

"Semua dukungan dan kontribusi yang kami lakukan ini sesuai dengan amanat konstitusi yaitu untuk mewujudkan perdamaian abadi. Kami punya wawasan global dan meyakini bahwa diperlukan kerja sama kolektif antar berbagai pemangku kepentingan untuk melawan ekstremisme, kekerasan dan mendukung perdamaian global," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya