- Reuters/Phelan Ebenhack
VIVA.co.id – Kuatnya terjangan topan Matthew di Haiti membuat jumlah korban tewas terus bertambah. Hingga Jumat malam, 7 Oktober 2016, korban sudah mencapai 824 orang.
Angka korban topan Matthew melonjak dengan cepat setelah wilayah-wilayah terpencil berhasil dijangkau tim SAR. Jumlah ratusan korban tersebut diperoleh Reuters dari pejabat setempat.
Topan Matthew mendobrak semenanjung barat Haiti, provinsi termiskin di Amerika pada Selasa, 4 Oktober 2016. Topan tersebut datang dengan kecepatan 233 km per jam, membawa angin dan hujan deras. Sekitar 61.500 warga pesisir diungsikan setelah air laut terus menerjang ke daratan.
Topan tersebut kini diperkirakan bergerak menuju Florida, memicu terjadinya evakuasi massal. Presiden Barack Obama meminta seluruh warga berhati-hati dan memperhatikan keselamatan. "Potensi badai, hilangnya nyawa, dan kerusakan property sudah ada," ujar Obama kepada wartawan usai melakukan briefing mengenai manajemen darurat bencana dengan pejabat terkait.
Menurut laporan pejabat di Haiti, kebanyakan korban tewas karena tertimpa pohon atau reruntuhan puing.
Demi Lolos Tes Narkoba, Wanita di AS Kirim Urine Anjing Peliharaan
Upaya konyol itu untuk meloloskan dari tes narkoba
