Kepala Propaganda ISIS Dinyatakan Tewas

Dua pesawat jet tempur AS, F-15 Strikes Eagle saat melakukan serangan udara di Raqqa, Suriah.
Sumber :
  • REUTERS/U.S. Air Force/Senior Airman Matthew Bruch/Handout

VIVA.co.id – Kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) mengumumkan kematian Wa'il Adil Hasan Salman al-Fayad, atau dikenal sebagai Abu Mohammed al-Furqan, kepala propaganda kelompok itu.

Anak 8 Tahun Tewas Akibat Penembakan di Mal Alabama AS

Namun, tidak dijelaskan mengenai kapan, di mana dan bagaimana al-Fayad tewas.

Melansir situs Alarabiya, Selasa, 11 Oktober 2016, pengumuman tewasnya tangan kanan dari pentolan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, ini, dari sebuah pernyataan yang diposting online oleh mereka.

Amerika Serikat Sita 13 Ton Rambut Impor dari Xinjiang

Dalam postingannya, al-Fayad sedang menerima upeti dari sejumlah anak buahnya. Nama al-Fayad tidak disebutkan melainkan memakai nama samarannya, Abu Mohammed al-Furqan.

Sebelumnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan berhasil menewaskan salah satu petinggi ISIS dalam serangan udara koalisi di Provinsi Raqqa, Suriah, pada 7 September lalu.

Update Corona di Dunia: 10,1 Juta Orang Terpapar, 502.998 Meninggal

Menurut sumber anonim di Pentagon, pihaknya mengakui telah membunuh al-Fayad, ketika dia sedang mengendarai sepeda motor di halaman rumahnya.

"Dia (al-Fayad) menjabat sebagai Menteri Penerangan merangkap Kepala Propaganda ISIS, dan juga seorang petinggi Dewan Syura Senior," kata sumber tersebut.

Serangan udara koalisi ini terjadi di dekat Raqqa, “ibukota” ISIS yang terletak di Suriah utara, dengan menargetkan al-Fayad.

Kelompok ini makin tersudut. Berdasarkan laporan IHS Conflict Monitor, ISIS kehilangan lebih dari seperempat wilayah yang pernah mereka rebut.

IHS juga menyebut wilayah ISIS menyusut sebesar 28 persen sejak mereka menguasai wilayah terluas pada Januari 2015.

Kepala Pemantauan Konflik dan Analis Senior IHS, Columb Strack, mengatakan, dalam tiga kuartal pertama tahun ini, wilayah ISIS menyusut dari 78 ribu kilometer persegi menjadi 65.500 kilometer persegi.

"Luas ini setara dengan wilayah Sri Lanka," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya