WNI Perakit Bom Abu Sayyaf Ditangkap, Kemlu Belum Tahu

Tentara Filipina menjalankan operasi militer melawan Abu Sayyaf beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Nickee Butlangan

VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan menyelidiki informasi penangkapan warga Indonesia (WNI) oleh Kepolisian Manila pekan lalu. Dari hasil pemeriksaan awal, pria bernama Mohammad Amin bin Asman alias Aklam M Amin itu membantu kelompok militan Abu Sayyaf dalam merakit bom.
 
“Kita belum dengar informasi tersebut, kita akan verifikasi kembali informasi tersebut,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal saat dihubungi VIVA.co.id. Minggu, 16 Oktober 2016.
 
Sebelumnya, media CCN Philipines melaporkan adanya penangkapan seorang WNI lengkap dengan sebuah video. WNI tersebut adalah Amin, diduga ahli perakit bom untuk kelompok Abu Sayyaf.
 
“Penangkapan oleh polisi Metro Manila, seorang warga Indonesia diyakini pembuat bom untuk Abu Sayyaf. Inilah (tersangka) yang mengkhawatirkan otoritas: tersangka memiliki ‘blueprint’ di daerah perumahan komersial di Kota Quezon,” tulis CCN dalam berita video yang diterbitkan.

Ternyata TNI Ikut Terlibat Selamatkan 4 WNI yang Diculik Abu Sayyaf
Ilustrasi - Karyawan memeriksa kondisi suhu envirotainer berisi bahan baku vaksin COVID-19 buatan Sinovac saat tiba di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.

Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul

Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021