Dubes RI: Ada 48 Juta Pemilih Non-Loyalis di AS

Debat Kedua Capres Amerika Serikat
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Kelly

VIVA.co.id – Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Budi Bowoleksono, mengungkapkan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) dalam pemilihan presiden AS tahun ini cukup tinggi, yaitu 15 persen.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Artinya, lanjut Dubes Budi, ada sekitar 48 juta dari total populasi sebesar 319 juta jiwa warga AS yang masih 'galau' menentukan siapa yang berhak memasuki Gedung Putih tahun depan.

"Pemilih yang belum menentukan sikap masih tinggi jumlahnya. Saya kira ini akan menjadi rebutan antara tim sukses dua kandidat presiden," katanya, dalam debat Capres AS ketiga di Las Vegas, Amerika Serikat, yang disiarkan di Kabar Khusus tvOne, Kamis pagi, 20 Oktober 2016.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Selain itu, Dubes Budi menuturkan bahwa popularitas kedua kandidat presiden hingga kini masih di bawah 50 persen. Hal tersebut beda dengan pemilu presiden sebelumnya yang di atas 50 persen.

Kendati demikian, ia meyakinkan bagi siapa pun yang menjadi Presiden AS, pihaknya tetap menerima dan menjalankan kebijakan luar negeri bebas aktif.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Berdasarkan hasil polling sementara, Fox News, per 14 Oktober, menyebut Hillary unggul 45 persen dan Trump 38 persen. Adapun, NBC dan Wall Street Jounal, per 16 Oktober, mengatakan Hillary melaju cukup jauh yakni 48 persen disusul Trump 37 persen.

Terakhir, polling Reuters, per 14 Oktober, melansir lagi-lagi Hillary menang 44 persen dan Trump 37 persen.

Debat Kedua Capres Amerika Serikat

Dua kandidat Presiden AS sebelum dimulai acara debat (Reuters.com).

Berdasarkan data, pemilih yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) pada pilpres AS 2012 juga mengalami hal serupa, yang jumlahnya sekitar 10-15 persen.

Dari angka tersebut, 54 persen berjenis kelamin perempuan, 52 persen sudah menikah, dan 39 persen lulusan perguruan tinggi.

Untuk kategori usia, 13 persen berumur sekitar 18-29 tahun, 26 persen berusia 30-44 tahun, 29 persen berada di kisaran usia 45-49 tahun, dan hanya sepertiganya di atas 60 tahun.

Berdasarkan warna kulit, 76 persen kulit putih, 10 persen keturunan Afro-Amerika, dan sembilan persen adalah Latin.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya